Sturmgeschütz Iii Lapis Baja Jerman Paling Banyak Diproduksi Selama Perang Dunia Ii
Selasa, April 11, 2017
Sturmgeschütz III (stug III) merupakan meriam tempur kendaraan lapis baja yang paling banyak di produksi Jerman selama Perang Dunia II. Dirangkai dengan chassis dari tank Panzer III terbukti memberikan struktur yang lebih mantap dengan pemasangan senapan yang lebih kuat.
Awalnya diperuntukan selaku mobil lapis baja senjata ringan buat mendukung kekuatan pasukan infantri. Stug III kemudian terus dimodifikasi serta dipergunakan secara luas selaku tank.
Pembuatan Sturmgeschütz sendiri awalnya dilatarbelakangi pengalaman Jerman selama Perang Dunia II yang selama peperangan di Front Barat kekurangan sarana efektif mendukung gerak maju pasukan infantri. Artileri yang diperuntukan bagi pasukan infantri pada waktu itu kurang bersaing buat menghancurkan bunker, benteng-benteng kecil, lubang perlindungan secara langsung dibandingkan artileri sekutu.
Sturmgeschütz III Ausf. E disertai dengan beberapa prajurit infanteri maju pada posisi Soviet sambil meletakkan basis tembakan buat dukungan Jerman di Front Timur, 1941-1942.
Secara keseluruhan, Sturmgeschütz III merupakan seri senapan serbu yang terbukti sangat sukses serta bertugas di semua lini selaku senjata serbu serta perusak tank. Karena siluet yang rendah, stug IIIs gampang buat berkamuflase serta menjadi target yang sulit.
Sturmgeschütz III lebih hemat biaya dibandingkan tank Jerman yang lebih berat. Dan Sturmgeschütz III ini mempunyai peran yang baik buat pertahanan selaku anti-tank. Ketika situasi Perang Dunia II makin memburuk bagi Jerman, seri stug kemudian diproduksi lebih banyak dibandingkan tank, hal ini buat meningkatkan pertahanan terhadap serangan Sekutu.
Specifications
- Berat: 23.9 tonnes (52,690 lbs)
- Panjang: 6.85 m (22 ft 6 in)
- Lebar: 2.95 m (9 ft 8 in)
- Tinggi: 2.16 m (7 ft 1 in)
- Kru: 4
Ketahanan
- Armor: 16–80 mm (.62–3.15 in)
- Senjata Utama 1 × 7.5 cm StuK 40 L/48 54 rounds
- Senjata Sekunder 1 × 7.92 mm MG34 machine gun 600 rounds
Peforma
- Mesin: Maybach HL 120 TRM V-12 gasoline engine driving six-speed transmission 300 PS (296 hp, 221 kW)
- Daya/Berat: 12 PS (9.2 kW) / tonne
- Suspensi: torsion bar
- Jangkauan Operasi: 155 km (96 mi) (.9 mpg‑US(1.1 mpg‑imp; 260 L/100 km) at 22 mph (35 km/h), 71 US gal (59 imp gal; 270 l) fuel)
- Kecepatan: 40 km/h (25 mph)