6 Sejarawan Kuno Dunia Terkemuka
Jumat, Mei 05, 2017
Foto: ltkcdn.net
- Beberapa peradaban besar kuno ini Sudah mencatatatkan masa lalu yang dapat ditulis. Namun, disiplin sejarah dalam bentuk modern tidak bakal muncul sampai orang-orang Yunani, serta orang-orang Romawi , serta Cina mulai mengadakan sebuah penelitian yang besar. Sebuah bentuk sekulerisasi peristiwa yang membuat setidaknya beberapa upaya buat memisahkan fakta dari mitos.
-1-
Herodotus
Dijuluki selaku "bapak sejarah," Herodotus digambarkan dengan dasarnya menciptakan genre, asal-usul yang terletak di epos serta catatan perjalanan. Dalam karyanya, "The Histories," dibermaksud pada awal niatnya buat "mencegah terhapusnya jejak sejarah manusia oleh waktu." ia kemudian mendalam secara rinci mengenai ekspansi Kekaisaran Persia serta bentrokan berikutnya dengan negara-kota Yunani di abad 5 SM.
Sementara juga menambahkan dalam selain dari Berita yang berkembang, seperti tuduhan kalau perempuan Mesir buang air kecil berdiri. Menahan kritik dari Aristoteles serta Plutarch, antara tokoh-tokoh lainnya, "The Histories" yang tetap bersumber pada Perang Yunani-Persia. Meskipun Orang Yunani, Herodotus lahir sekitar 485 SM di masa kini Turki, yang kemudian di bawah kekuasaan Persia. Sedikit yang diketahui tentang hidupnya, selain itu ia tampaknya mendapatkan popularitas yang luas biasa di Athena serta kemudian bergabung dengan koloni Athena yang disponsori oleh Italia selatan.
-2-
Thucydides
Seorang aristokrat Athena yang setidaknya sebagian dari kekayaannya umumnya berasal dari pertambangan emas, Thucydides disajikan secara singkat selaku seorang Jenderal selama Perang Peloponesos. ia diasingkan dari Athena, bagaimanapun, karna gagal mencegah persaigan Sparta buat menguasai sebuah kota utama, serta setelah itu mengalihkan perhatian buat mencatatat konflik yang menghancurkan, yang terjadi sekitar 431-404 SM dengan mempunyai sumber yang wawancara dari kedua belah pihak.
Thucydides relatif obyektif dalam mengawali tulisan pertamanya, berjudul "Sejarah Perang Peloponnesia." ia apa lagi menghindari suatu sensasi dari Herodotus, kontemporer tua, serta termasuk banyak sedikit referensi buat para dewa. Sayangnya, teks berakhir tiba-tiba di 411 SM-mungkin karna kematiannya, meninggalkannya sebuah catatan buat sejarawan Yunani lainnya buat merekam Langkah akhir kemenangan Sparta atas Athena.
-3-
Livy
Sebagai bagian bentuk yang terpisahkan dari kebudayaan Yunani, Romawi juga mengembangkan daya tariknya terhadap sejarah. Namun semua sejarawan awal mereka pada dasarnya amatiran, baik politisi, atau pejabat militer yang menulis di waktu luang mereka. Tak ada waktu yang cuku bagi sejarawan Romawi buat muncul sampai masa pemerintahan Kaisar Augustus, dikala Titus Livius, lebih diketahui selaku Livy, menulis 142 buku yang menakjubkan (hanya 35 yang masih bertahan).
Meskipun lahir di masa kini Padua di Italia utara, Livy pindah ke Roma serta mulai bekerja, selekasnya setelah perang saudara mematikan terjadi pada 31 SM. Tak seperti Herodotus serta Thucydides, ia tidak ragu-ragu buat menutupi masa lalu, dimulai bahkan sebelum seharusnya berdirinya Roma pada 753 SM serta dari sana perlahan membuat jalan lewat delapan abad berikutnya. Mungkin yang paling populer karna deskripsi umum tentang Hannibal Kartago, legenda menjelaskan kalau seorang pria setelah berangkat sepanjang jalan dari Cádiz, Spanyol, cuma buat dapat melihat dia.
-4-
Tacitus
Lahir sekitar 56 Masehi, disekitar Gaul selatan (sekarang bagian tenggara Prancis), Tacitus pindah ke Roma pada pertengahan tahun 70-an Masehi serta memulai karir dalam politik serta hukum. Dengan bantuan ayah mertuanya dalam hubungan politik, dia terus naik lewat pangkat resmi, menjadi senator serta konsul sementara juga mendapatkan ketenaran selaku orator serta jaksa. Pengejaran ini, bagaimanapun, semua bakal berakhir mengambil kursi balik buat menulis.
Pada 98 Masehi, dia menulis karya pertamanya yang diketahui selaku biografi ayah mertua serta studi etnografi dari suku Jerman suku, serta dijalanjutkan sampai dengan penulisan buku tentang pidato. Tacitus kemudian berbalik ke sejarah, menyelesaikan satu penulisan provokatif dari dinasti Flavianus serta lain dari dinasti Julio-Claudian yang mengambil tepat di mana Livy tinggalkan. Seorang kritikus kekuasaan mutlak yang mengambil menembaki beberapa kaisar Romawi, "senyawa sejarah serta moralitas" nya bakal mendorong Thomas Jefferson buat memanggilnya "penulis kesatu di dunia tanpa terkecuali."
-5-
Sima Qian
Tanpa sepengetahuan orang-orang Yunani serta Romawi, Cina secara bersamaan mengembangkan tradisi mereka sendiri dalam sastra serta sejarah, contoh terbaiknya ialah dalam karya Sima Qian, yang sering disebut orang Herodotusnya Cina. Ditunjuk selaku sejarawan agung serta peramal pasca kematian ayahnya, yang memegang jabatan yang sama, Sima Qian mengadakan sesuatu hal kesatu yang kesatu kali tercatatat di dalam sejarah universal China serta sekitarnya, berjudul "Shiji (Rekaman Sejarah)."
Sama seperti Livy, ia mulai dengan bagaimana seharusnya peradaban berdiri, legendaris Kaisar Kuning selaku dasarnya Cina yang setara dengan Romulus serta melanjutkan ke dalam waktu itu sendiri. Proyek monumentalnya hampir Sahaja dibatalkan di 99 SM, dikala ia memancing amarah kaisar. Ia Diberikan pilihan hukuman, Sejarawan itu konon memilihi hukuman untuknya itu dengan dengan cara pengebirian selaku hukumannya, meskipun mempermalukan dirinya serta keluarganya, hal itu dilakukan agar ia bisa melanjutkan pekerjaannya.
-6-
Ban Zhao
Meskipun cukup jarang , Sejarawan perempuan juga tercatatan dalam peradaban kuni. Di Cina, misalnya, Ban Zhao melangkah buat menyelesaikan sebuah catatan besar mengenai sejarah dari dinasti Han, yang berjudul "Han shu," setelah ayah serta kakaknya keduanya meninggal pada pertengahan proyek.
Lahir di 45 Masehi selaku keluarga terkemuka, ia menikah pada usia 14 tahun. Tapi dikala suaminya meninggal selekasnya setelah itu, ia bersumpah mengakhiri hubungan serta pengabdian dirinya buat kegiatan intelektual. tidak cuma "Han shu," yang dimodelkan setelah "Shiji," Ban Zhao menulis banyak puisi serta esai, termasuk panduan buat perilaku perempuan yang menekankan kerendahan hati, kerja keras serta ketaatan agama.