Biografi Presiden Soekarno
Senin, Mei 01, 2017
Presiden awal Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901 serta meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo serta ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau memiliki tiga istri serta dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati memiliki anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati serta Guruh. Dari istri Hartini memiliki Taufan serta Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto memiliki anak Kartika..
Baca Juga
Pembelaannya itu membuat Belanda semakin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo serta sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda serta dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.
Setelah lewat perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno serta Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno serta Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi selaku Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto selaku Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. dia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta serta dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai.
Rujukan: kepustakaan-presiden.pnri.go.id