Perang Sipil, Tahap Pembebasan Amerika Dari Perbudakan

Ilustrasi: wallpapercave.com

- Perang Sipil Amerika merupakan salah satu peristiwa bersejarah yang besar di dunia. Perang Sipil yang terjadi pada 1861-1865 banyak menentukan tahap Amerika di masa depan. Perang ini menjawab pertanyaan mendasar mengenai salah satu pernyataan mengenai hak mendapat kebebasan yang sama, namun ketika itu masih terdapat perbudakan di seluruh dunia.

Kemenangan kubu penentang perbudakan menjadikan Amerika bebas dari perbudakan. Perjuangan menuju kebebasan ini perlu memakan banyak korban, setidaknya lebih dari 625.000 nyawa perlu gugur. Perang Sipil disebabkan karna ketidaksepahaman antara negara bagian yang mendukung perbudakan dengan yang menolak perbudakan. Ketika Abraham Lincoln memenangkan pemilu tahun 1860, ia menjadi presiden dari partai republic yang menolak adanya perbudakan, tujuh negara bagian menolak serta membentuk Negara Konfederasi Amerika. Peristiwa ini keberlangsungan serta kesatuan Negara Amerika.

Perang Sipil dimulai di Fort Sumner di Charleston Bay pada 12 April 1861. Pasukan Konfederasi mengklaim wilayah tersebut selaku milik mereka serta menurunkan bendera Amerika. Lincoln memerintahkan militer buat memberantasnya. Empat Negara bagian lainnya kemudian bergabung dalam Pasukan Konfederasi. Akhir 1861 merupakan ketika dimana hampir satu juta orang bertempur di  sepanjang wilayah Virgina serta Missouri.

Namun pertempuran sebenarnya dimulai tahun 1862. Banyak pertempuran seperti di Tennessee, Virginia, Maryland, Pennsylvania serta Atlanta. Tahun 1864, strategi perang pihak pembebas bergeser dari semula yang awalnya cuma perang terbatas menjadi perang besar-besaran buat menghancurkan daerah Selatan yang melegalkan perbudakan demi terlahir kembalinya Amerika yang bebas. Hal tersebut disampaikan Presiden Lincoln ketika upacara pemakaman tentara Union.

Selama tiga tahun, terhitung sejak 1862 hingga 1865, pasukan pimpinan Robert A. Lee yang memberontak di Virginia Utara berhasil menusuk pertahanan pasukan Union. Tahun 1865, Panglima pasukan Union, Ulysses S. Grant berhasil memenangkan belakang rangkaian Perang Sipil. Akhirnya pada bulan semi 1865 Robert A. Lee menyerah bersama pasukannya serta Presiden kubu Konfederasi adalah Jefferson Davis ditangkap di Georgia pada 10 Mei 1865. Perang ini pun berakhir serta menghasilkan negara Amerika yang bebas dari perbudakan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel