Hiu Paling Ganas Serta Berbahaya
Kamis, September 12, 2019
Hiu ialah salah satu predator laut yang mengerikan, karna mereka juga terkadang menyerang manusia. Tiger shark, misalnya, populer selaku hiu yang paling agresif karna sangat suka menyerang para nelayan, penyelam di lautan, atau bahkan orang-orang yang tengah berselancar. Sementara Oceanic whitetip shark pernah menyerang sebuah kapal yang mengakut 600 orang serta menyebabkan banyak kematian. Berikut ini ialah jenis-jenis hiu yang dianggap paling ganas serta berbahaya di dunia.
Bull Shark
Bull shark ialah hiu berbahaya yang mempunyai tubuh kekar, serta diketahui sangat agresif. Hiu ini dapat ditemukan di seluruh dunia, termasuk di area perairan hangat, sungai, serta danau, serta dapat bertahan hidup di perairan asin maupun tawar. Mereka biasanya hidup dalam suatu teritorial yang mereka jaga dengan ekstrem, serta mereka bakal menyerang apa Saja yang memasuki teritorial mereka. Bull shark berkembang biak pada musim panas, serta dapat melahirkan hingga 13 hiu muda. Meski hidup berkelompok, hiu ini biasanya berburu sendirian serta berenang di daerah perairan dangkal. Sekilas, hiu itu bakal tampak jinak dikala kita melihatnya. Namun, sikap mereka dapat berubah dengan sangat cepat: menjadi ganas serta mematikan.
Greet White Shark
Great white shark ialah hiu ganas yang sangat populer berbahaya. Hiu ini biasa ditemukan di sekitar laut Australia Selatan, Afrika Selatan, juga di daerah pantai dengan suhu perairan antara 54 sampai 74 derajat Fahrenheit. Pada umumnya, hiu ini dapat tumbuh hingga 3,9 meter atau 4,8 meter panjangnya, serta mereka suka memangsa anjing laut serta berang-berang. Namun, kadang-kadang mereka juga menelan sesuatu yang tak dapat mereka cerna, semisal bangkai kapal yang kebetulan mereka temukan di lautan. Tak jarang great white shark juga menyerang lumba-lumba. Banyak serangan hiu ini yang dilaporkan, serta tak sedikit korban kematian manusia yang diakibatkannya.
Tiger Shark
Tiger shark mempunyai kulit hijau kebiruan, serta dapat ditemukan di daerah pantai tropis serta subtropis. Ketika masih muda, kulinya belangbelang, yang secara perlahan bakal menghilang seiring pertambahan umurnya. Biasanya, tiger shark berburu pada malam hari dengan diam-diam serta bakal memangsa apa Saja yang ada di hadapannya dengan rakus. Hiu ini juga bertanggung jawab atas banyak serangan fatal terhadap manusia, serta mempunyai reputasi buruk karna suka menyerang manusia yang tengah berenang, penyelam bawah laut, ataupun orang-orang yang tengah berselancar.
Oceanic Whitetip Shark
Hiu ini dapat ditemukan secara global di perairan dalam. Mereka mempunyai sirip dada yang berbeda dengan hiu lainnya, karna jauh lebih besar daripada kebanyakan sirip hiu. Biasanya, oceanic whitetip shark mencari makan dengan berenang di antara sekelompok ikan kecil, kemudian memangsanya. Ketika mencari makan bersama teman-temannya, hiu ini menjadi sangat agresif. Salah satu korban keagresifannya yang paling populer ialah dikala mereka menyerang kapal U.S.S. Indianapolis yang mengangkut 600 orang. Serangan itu menyebabkan banyak kematian. Meski dianggap berbahaya serta mematikan, namun hiu ini berharga bagi manusia karna siripnya dapat dibuat sup yang enak, serta banyak pula yang suka memakan dagingnya.
Shortfin Mako
Hiu shortfin mako merupakan salah satu dari empat hiu berdarah panas, yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Mereka dapat berenang hingga 46 meter per jam, serta dapat melompat hingga sekitar 8,4 meter tingginya di udara. Gigi-giginya yang menakutkan tetap terlihat dikala mulutnya tertutup, serta hiu ini Sudah dilaporkan mengadakan penyerangan terhadap manusia berkali-kali.
Blacktip Reef Shark
Hiu yang banyak ditemukan di perairan hangat dangkal serta di sekitar batu karang ini mempunyai kemampuan pendengaran yang sangat baik, hampir sebaik manusia, namun daya penglihatannya tak terlalu baik. Blacktip reef shark mendapatkan namanya karna ujung-ujung siripnya yang berwarna hitam. Pada dikala ini, hiu tersebut terancam punah akibat sering ditangkap nelayan karna siripnya dapat dijual buat dijadikan sup sirip hiu. Sebenarnya, hiu ini tak menyerang manusia. Namun, dikala terprovokasi—misalnya karna bakal ditangkap—mereka bakal menyerang dengan ganas. tidak hanya itu, hiu ini juga Terkadang menyerang para penyelam Jika kebetulan air di sekitarnya keruh serta dia tak dapat melihat dengan jelas.
Sandtiger Shark
Dikenal pula dengan nama Grey nurse shark, hiu ini merupakan spesies yang terancam punah. Pada siang hari, mereka biasanya bermalas-malasan di antara guagua yang ada di lautan, serta baru mencari mangsa pada malam hari. Ada banyak laporan serangan hiu tersebut, karna sandtiger shark juga menyerang manusia. Salah satu faktor yang menyebabkan ancaman kepunahan hiu ini ialah karna mereka sudah saling serang semenjak dilahirkan. Karena itu, di masa sekarang, para ilmuwan membantu perkembangbiakan mereka dengan cara inseminasi buatan.
Hammerhead Shark
Ada sembilan spesies yang diketahui dari hiu ini, dengan the great hammerhead selaku spesies yang terbesar. Sementara tiga yang dianggap paling berbahaya bagi manusia ialah the scalloped, the great, serta the smooth hammerhead. Hammerhead shark ialah predator agresif yang ditemukan di perairan hangat di sepanjang garis pantai. Mereka mempunyai mulut yang sangat kecil serta suka memangsa makhluk-makhluk di dasar laut. Yang unik dari spesies hiu ini ialah kulitnya yang dapat menjadi kecokelatan dikala terkena sinar matahari di perairan dangkal.
Blue Shark
Di antara hiu lain, blue shark ialah hiu yang paling banyak ditangkap manusia. Diperkirakan, ada sekitar 10 sampai 20 juta ekor blue shark yang pernah ditangkap serta dibunuh. Hal itu terjadi karna banyak orang yang suka memakan dagingnya. tidak hanya itu, sirip hiu ini biasa dijadikan sup, kulitnya dapat dijadikan bahan pembuat pakaian atau tas, sementara hatinya dimanfaatkan buat diambil minyaknya. Blue shark biasa ditemukan dalam bentuk kawanan yang terorganisasi berdasarkan ukuran atau jenis kelamin, sehingga mereka pun dijuluki selaku “serigala lautan”. Hiu ini dapat ditemukan di daerah laut dalam di seluruh dunia. Meski sering diburu manusia, namun mereka juga diketahui sering menyerang kapal-kapal nelayan serta para penyelam.
Lemon Shark
Hiu ini banyak ditemukan di wilayah tropis maupun subtropis, serta di perairan Atlantik di Amerika Utara serta Selatan. Di kalangan ilmuwan, hiu ini sangat populer karna dapat bertahan hidup dengan baik di tempat penangkaran. Ketika musim kawin, lemon shark dapat menjadi sangat agresif serta berbahaya. Sejak tahun 1850, tercatat ada 22 serangan hiu ini terhadap manusia, namun tak ada yang menyebabkan kematian.
Sumber: Ensiklopedia Dunia Fauna 1
Bull Shark
Bull shark ialah hiu berbahaya yang mempunyai tubuh kekar, serta diketahui sangat agresif. Hiu ini dapat ditemukan di seluruh dunia, termasuk di area perairan hangat, sungai, serta danau, serta dapat bertahan hidup di perairan asin maupun tawar. Mereka biasanya hidup dalam suatu teritorial yang mereka jaga dengan ekstrem, serta mereka bakal menyerang apa Saja yang memasuki teritorial mereka. Bull shark berkembang biak pada musim panas, serta dapat melahirkan hingga 13 hiu muda. Meski hidup berkelompok, hiu ini biasanya berburu sendirian serta berenang di daerah perairan dangkal. Sekilas, hiu itu bakal tampak jinak dikala kita melihatnya. Namun, sikap mereka dapat berubah dengan sangat cepat: menjadi ganas serta mematikan.
Greet White Shark
Great white shark ialah hiu ganas yang sangat populer berbahaya. Hiu ini biasa ditemukan di sekitar laut Australia Selatan, Afrika Selatan, juga di daerah pantai dengan suhu perairan antara 54 sampai 74 derajat Fahrenheit. Pada umumnya, hiu ini dapat tumbuh hingga 3,9 meter atau 4,8 meter panjangnya, serta mereka suka memangsa anjing laut serta berang-berang. Namun, kadang-kadang mereka juga menelan sesuatu yang tak dapat mereka cerna, semisal bangkai kapal yang kebetulan mereka temukan di lautan. Tak jarang great white shark juga menyerang lumba-lumba. Banyak serangan hiu ini yang dilaporkan, serta tak sedikit korban kematian manusia yang diakibatkannya.
Tiger Shark
Tiger shark mempunyai kulit hijau kebiruan, serta dapat ditemukan di daerah pantai tropis serta subtropis. Ketika masih muda, kulinya belangbelang, yang secara perlahan bakal menghilang seiring pertambahan umurnya. Biasanya, tiger shark berburu pada malam hari dengan diam-diam serta bakal memangsa apa Saja yang ada di hadapannya dengan rakus. Hiu ini juga bertanggung jawab atas banyak serangan fatal terhadap manusia, serta mempunyai reputasi buruk karna suka menyerang manusia yang tengah berenang, penyelam bawah laut, ataupun orang-orang yang tengah berselancar.
Oceanic Whitetip Shark
Hiu ini dapat ditemukan secara global di perairan dalam. Mereka mempunyai sirip dada yang berbeda dengan hiu lainnya, karna jauh lebih besar daripada kebanyakan sirip hiu. Biasanya, oceanic whitetip shark mencari makan dengan berenang di antara sekelompok ikan kecil, kemudian memangsanya. Ketika mencari makan bersama teman-temannya, hiu ini menjadi sangat agresif. Salah satu korban keagresifannya yang paling populer ialah dikala mereka menyerang kapal U.S.S. Indianapolis yang mengangkut 600 orang. Serangan itu menyebabkan banyak kematian. Meski dianggap berbahaya serta mematikan, namun hiu ini berharga bagi manusia karna siripnya dapat dibuat sup yang enak, serta banyak pula yang suka memakan dagingnya.
Shortfin Mako
Hiu shortfin mako merupakan salah satu dari empat hiu berdarah panas, yang dapat ditemukan di seluruh dunia. Mereka dapat berenang hingga 46 meter per jam, serta dapat melompat hingga sekitar 8,4 meter tingginya di udara. Gigi-giginya yang menakutkan tetap terlihat dikala mulutnya tertutup, serta hiu ini Sudah dilaporkan mengadakan penyerangan terhadap manusia berkali-kali.
Blacktip Reef Shark
Hiu yang banyak ditemukan di perairan hangat dangkal serta di sekitar batu karang ini mempunyai kemampuan pendengaran yang sangat baik, hampir sebaik manusia, namun daya penglihatannya tak terlalu baik. Blacktip reef shark mendapatkan namanya karna ujung-ujung siripnya yang berwarna hitam. Pada dikala ini, hiu tersebut terancam punah akibat sering ditangkap nelayan karna siripnya dapat dijual buat dijadikan sup sirip hiu. Sebenarnya, hiu ini tak menyerang manusia. Namun, dikala terprovokasi—misalnya karna bakal ditangkap—mereka bakal menyerang dengan ganas. tidak hanya itu, hiu ini juga Terkadang menyerang para penyelam Jika kebetulan air di sekitarnya keruh serta dia tak dapat melihat dengan jelas.
Sandtiger Shark
Dikenal pula dengan nama Grey nurse shark, hiu ini merupakan spesies yang terancam punah. Pada siang hari, mereka biasanya bermalas-malasan di antara guagua yang ada di lautan, serta baru mencari mangsa pada malam hari. Ada banyak laporan serangan hiu tersebut, karna sandtiger shark juga menyerang manusia. Salah satu faktor yang menyebabkan ancaman kepunahan hiu ini ialah karna mereka sudah saling serang semenjak dilahirkan. Karena itu, di masa sekarang, para ilmuwan membantu perkembangbiakan mereka dengan cara inseminasi buatan.
Hammerhead Shark
Ada sembilan spesies yang diketahui dari hiu ini, dengan the great hammerhead selaku spesies yang terbesar. Sementara tiga yang dianggap paling berbahaya bagi manusia ialah the scalloped, the great, serta the smooth hammerhead. Hammerhead shark ialah predator agresif yang ditemukan di perairan hangat di sepanjang garis pantai. Mereka mempunyai mulut yang sangat kecil serta suka memangsa makhluk-makhluk di dasar laut. Yang unik dari spesies hiu ini ialah kulitnya yang dapat menjadi kecokelatan dikala terkena sinar matahari di perairan dangkal.
Blue Shark
Di antara hiu lain, blue shark ialah hiu yang paling banyak ditangkap manusia. Diperkirakan, ada sekitar 10 sampai 20 juta ekor blue shark yang pernah ditangkap serta dibunuh. Hal itu terjadi karna banyak orang yang suka memakan dagingnya. tidak hanya itu, sirip hiu ini biasa dijadikan sup, kulitnya dapat dijadikan bahan pembuat pakaian atau tas, sementara hatinya dimanfaatkan buat diambil minyaknya. Blue shark biasa ditemukan dalam bentuk kawanan yang terorganisasi berdasarkan ukuran atau jenis kelamin, sehingga mereka pun dijuluki selaku “serigala lautan”. Hiu ini dapat ditemukan di daerah laut dalam di seluruh dunia. Meski sering diburu manusia, namun mereka juga diketahui sering menyerang kapal-kapal nelayan serta para penyelam.
Lemon Shark
Hiu ini banyak ditemukan di wilayah tropis maupun subtropis, serta di perairan Atlantik di Amerika Utara serta Selatan. Di kalangan ilmuwan, hiu ini sangat populer karna dapat bertahan hidup dengan baik di tempat penangkaran. Ketika musim kawin, lemon shark dapat menjadi sangat agresif serta berbahaya. Sejak tahun 1850, tercatat ada 22 serangan hiu ini terhadap manusia, namun tak ada yang menyebabkan kematian.
Sumber: Ensiklopedia Dunia Fauna 1