Nixon, Vietnam Serta Perang Dingin

(Detente: quora.com)

Bertujuan buat mencapai “perdamaian serta kehormatan.” Nixon secara perlahan menarik mundur pasukan Amerika sambil menggandakan usaha buat melengkapi persenjataan Vietnam Selatan buat meneruskan pertempuran. ia juga memerintahkan aksi agresif Amerika yang kuat. Yang paling penting dari hal ini ialah invasi kamboja pada 1970 buat memutuskan garis pasokan dari Vietnam Utara ke Vietnam Selatan. Ini mengakibatkan protes serta demonstrasi lainnya. Pelajar di banyak universitas menduduki jalanan. Di kent State University di Ohio, pasukan Penjaga Nasional yang dipanggil buat memulihkan situasi panik serta membunuh empat pelajar

hingga musim gugur 1972, kekuatan pasukan di Vietnam di bawah 50.000 orang serta pasukan wajib militer, yang mengakibatkan banyaknya kampus yang kosong, semua meninggal.

Gencatan senjata yang dinegosiasikan buat Amerika Serikat oleh penasehat keamanan Nixon, henry kissinger, ditandatangani pada 1973. Walaupun pasukan Amerika pergi, perang terus berlanjut hingga musim semi 1975, ketika kongres memutuskan bantuan buat Vietnam Selatan serta Vietnam Utara memperkokoh kendalinya atas seluruh penjuru negeri.

Baca Juga

Perang membuat Vietnam hancur lebur, dengan jutaan orang terluka atau terbunuh. hal ini juga membuat Amerika Serikat mengalami trauma. Bangsa yang Sudah menghabiskan 150.000 juta dolar dalam usaha yang sia-sia mengorbankan hidup 58.000 warga Amerika. Warga Amerika tak lagi disatukan oleh konsensus Perang Dingin yang secara luas terjadi, serta menjadi khawatir bakal keterlibatan luar yang lebih jauh.

Namun ketika Vietnam dilumpuhkan, pemerintahan Nixon mengadakan Langkah historis dengan ikatan yang lebih kuat dengan kekuatan-kekuatan besar komunis. hal paling dramatis yang dilakukan ialah hubungannya dengan China. Dalam dua dekade sejak kemenangan mao Zedong, Amerika Serikat Sudah berargumentasi jika pemerintahan Nasionalis di taiwan, merepresentasikan China. Pada 1971 serta 1972, Nixon menghaluskan pendirian Amerika serta menjadi presidan AS kesatu yang pernah mengunjungi Beijing. “Shanghai Communique” ditandatangani ketika kunjungan tersebut menetapkan kebijakan AS yang baru: jika ada satu China, serta taiwan ialah bagian dari China serta jika penyelesaian damai dari perselisihan pertanyaan oleh China sendiri ialah kepentingan AS.

Dengan Uni Soviet, Nixon juga sama berhasilnya dalam menjalankan kebijakan yang ia serta menteri Luar Negeri henry kissinger sebut détente. ia membuat beberapa rapat penting dengan pemimpin Soviet Leonid Brezhnev. mereka setuju buat membatasi persediaan misil, bekerjasama dalam bidang antariksa serta memudahkan larangan-larangan perdagangan. The Strategic Arms Limitation Talks (SALT) atau Perbincangan Strategis tentang Pembatasan Senjata mencapai puncaknya pada 1972 dalam persetujuan kontrol senjata yang membatasi perkembangan senjata nuklir serta melarang sistem misil anti-balistik.