Prof. Dr. Suharso: Pahlawan Dari Boyolali

Putra Boyolali, Prof. Dr. Suharso lahir pada 13 Mei 1912. Setelah menyelesaikan pendidikan Algemeene Middelbare School (AMS) -setingkat Sekolah Menengah Umum- Bagian B di Yogyakarta, dia melanjutkan Nederlandsch Indische Artsen School di Surabaya. Pada tahun 1939 dia lulus selaku Indisch Arts serta bekerja selaku asisten di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Surabaya. Dalam masa kerjanya, dia bertengkar dengan seorang suster bangsa Belanda, Suharso dipindah tugaskan ke Sambas (Kalimantan Barat). Tatkala Jepang memasuki Kalimantan, Suharso masuk daftar buronan. Mengetahui hal tersebut, dia langsung berangkat ke Jawa serta bekerja di Rumah Sakit Jebres, Solo. Meski terus diburu Kenpeitai, Suharso selamat hingga Jepang menyerah pada Sekutu.

Suharso menyumbangkan tenaga juga skill dalam perang kemerdekaan dengan organisasi Palang Merah. Sebagai dokter perang, dia kerap mendapati pasien yang cidera berat, seperti kehilangan kaki atau tangan serta menjadi cacat. Melihat keadaan tersebut, Suharso merasa iba. Baginya pasien yang kehilangan salah satu anggota tubuh tersebut tak boleh kehilangan harga diri serta wajib ditolong. Luka mereka dikarenakan menjalankan bela negara. Untuk membantu para korban perang tersebut Suharso menyelenggarakan percobaan pembuatan tangan serta kaki tiruan. Pada tahun 1950 dia berangkat ke Inggris buat mendalami ilmu prothese. Sekembalinya ke tanah air, Suharso mendirikan Pusat Rehabilitasi (Rehabilitation Center) di Solo. Dalam Pusat Rehabilitasi itu dirawat orang-orang yang menderita cacat jasmani. Usaha kemanusiaan tersebut mendapat respond dari pemerintah serta masyarakat sehingga banyak datang bantuan.

Pada tanggal 27 Februari 1971 Prof. Dr. Suharso meninggal dunia serta dimakamkan di Kelurahan Seboto, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. Karena jiwa kemanusiaannya tersebut pemerintah Indonesia memberinya gelar Pahlawan Nasional pada 6 November 1973.

Sumber: Ensiklopedi Pahlawan Nasional

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel