Sejarah Olimpiade, Pesta Olahraga Terbesar Di Dunia
Minggu, September 22, 2019
Di zaman Yunani kuno, Olimpiade diselenggarakan empat tahun sekali buat serta pertandingan ini digelar selaku penghormatan kepada dewa Zeus. Olimpiade ketika itu diadakan di wilayah Olympia yang berada di bagian tenggara Yunani. Berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan meliputi lomba lari, lembar lembing, lompat jauh, lomba kereta kuda, pankration (olahraga yang menggabungkan gulat serta tinju).
Ketika Yunani dikuasai oleh Romawi olimpiade masih terus digelar namun dibatasi serta pada 393 masehi pesta olahraga tersebut dilarang oleh Kaisar Theodosius I karna olimpiade dianggap selaku budaya paganisme akhirnya olimpiade tak digelar lagi selama berabad-abad.
Di abad 19 timbul gagasan buat melaksanakan kembali olimpiade. Panagiotis Soutsos orang kesatu yang menggagas buat menghidupkan kembali acara olahraga yang Telah mati tersebut pada 1833. Akhirnya olimpiade kembali diadakan di Yunani pada 1859 tepatnya di Athena. Kemudian pada tahun 1892 muncul ide dari Baron Pierre de Coubertin buat melaksanakan olimpiade yang diikuti oleh mermacam negara serta dua tahun kemudian dibentuk International Olympics Committe (IOC).
Pada 1896 olimpiade modern kesatu digelar di Athena yang diikuti oleh 280 atlet dari 13 negara serta mempertandingkan 43 cabang olahraga meliputi cabang atletik, menembak, gulat, berenang, senam, balap sepeda, sampai hanggar. Olimpiade mulai menjadi ajang olahraga internasional ditahun 1924 serta olimpiade musim dingin mulai diselenggarakan ditahun yang sama.
Sampai sekarang olimpiade masih digelar setiap empat tahun sekali. Olimpiade musim panas terakhir ialah yang ke 31 diadakan di Rio de Janeiro, Brazil pada tahun 2016 sedangkan olimpiade musim dingin terakhir ialah yang ke 28 diadakan di Pyeongchang, Korea Selatan dibulan Februari lalu serta sampai sekarang olimpiade menjadi ajang olahraga terbesar di dunia yang diikuti oleh ribuan atlet dari mermacam negara.
sumber: OA Historypedia Line
penulis: Wellesley/Wellington