5 Senjata Kimia Mematikan Di Dunia
Jumat, April 21, 2017
Foto: gcint.org
Senjata kimia merupakan senjata yang sengaja dibuat dari reaksi kimia yang bersifat buat membunuh musuh serta mengakibatkan kerusakan yang parah terhadap daerah yang ditembakan senjata kimia.
Penggunaan senjata kimia semakin marak digunakan dalam peperangan. Senjata kimia sendiri terbuat dari reaksi kimia yang bersifat merusak tubuh serta mematikan jaringan biologis serta non biologis yang terpaparnya.
Dalam penggunaannya, senjata kimia sangat berbahaya Kalau digunakan kepada manusia karna dapat mengakibatkan kerusakan serius pada kulit, saluran pernapasan Kalau terhirup, serta cacat fisik.
Ada hal yang perlu kita bedakan antara senjata kimia dengan senjata biologis, karna memang sesuatu yang berbeda meskipun sama berbahayanya. Senjata kimia dibuat dari bagian penelitian kimia beracun, sementara senjata biologi menggunakan mikroorganisme hidup.
Alih-alih bertemu tentara Persia, prajurit Roma justru bertemu dengan dinding yang mengeluarkan asap hitam berbahaya serta berubah menjadi asam yang terhirup oleh pasukan Romawi ke dalam paru-paru mereka serta meninggal.
Asap hitam tersebut berasal dari gas yang disulutkan oleh pasukan Persia. Pasukan Romawi yang meninggal itu boleh menjadi merupakan korban kesatu dari penggunaan zat kimia dalam berperang.
Dalam Perang Dunia I yang merupakan peperangan modern. Penggunaan senjata kimia kesatu kali digunakan pada tahun 1916 serta 1918 oleh AS serta Inggris dengan menggunakan 125.000 ton Phosgen, Gas Mustard, serta Khlor yang dimasukan dalam proyektil dalam penyerangan melawan tentara Jerman selama Perang Dunia I.
Dalam Perang Somme (1916) Sekutu yang dimotori oleh Inggris serta AS menggunakan kombinasi Gas Phosgene serta Khlor sepanjang 17 mil atau 27,3 km di balik garis pertahanan Jerman. Penggunaan senjata kimia dalam Perang Dunia I mengakibatkan kurang lebih 400.000 tentara Jerman tewas.
Berikut 5 Senjata Kimia Mematikan di Dunia:
1. VX
![]() |
VX disimpan di Newport Chemical Depot di Indiana pada tahun 1997. Foto: New York Times |
VX dapat menyebabkan kematian beberapa menit setelah terpapar. Bahan kimia itu mematikan dengan menyerang otot yang dikendalikan dalam keadaan aktif sehingga otot lelah serta tidak dapat bernafas lagi.
2. Sulfur Mustards
![]() |
Penggunaan Gas Mustard oleh ISIS kepada pasukan Kurdi pada tahun 2015. Foto: Your Black World |
Tak ada penawar racun atas keracunan sulfur mustard, satu-satunya cara efektif ialah dengan mengurangi kontaminasi semua daerah yang terkena. Sepuluh miligram bahan kimia itu dapat menewaskan korbannya.
3. Gas Sarin
![]() |
Penanganan korban yang terkena Gas Sarin pada penyerangan di Stasiun Kereta bawah tanah di Tokyo, Jepang pada tahun 1995. Foto: Japan Times |
4. Gas Chlorine
![]() |
Penggunaan Gas Chlorine dilakukan oleh AS serta Inggris pada tahun 1915 serta 1916 dikala Perang Dunia I melawan Jerman. Foto: Pinterest |
Menimbulkan efek korosif pada mata serta kulit. Penyebaran lewat udara menyebabkan kesulitan bernafas serta edema paru-paru. Tingkat paparan yang tinggi dapat menyebabkan kematian.
5. Hydrogen Cyanide
![]() |
Senjata kimia AS yang mengandung Hydrogen Cyanide terbengkalai di pulau San Jose, Panama. Foto: TRWN |