Tenggelamnya Lusitania Yang Mendorong As Memasuki Perang Dunia I
Selasa, April 11, 2017
Pada tanggal 7 Mei 1915, kurang dari setahun setelah Perang Dunia I (1914-1918) meletus di seluruh Eropa, kapal selam U-boat Jerman meluncurkan torpedo serta menenggelamkan RMS Lusitania, kapal laut Britania Raya.
RMS Lusitania sendiri sedang menggelar perjalanan dari New York ke Liverpool, Inggris. Dari lebih dari 1.900 penumpang serta awak kapal, lebih dari 1.100 tewas, termasuk lebih dari 120 orang Amerika. Hampir dua tahun berlalu sebelum Amerika Serikat secara resmi memasuki Perang Dunia I, tapi tenggelamnya Lusitania memainkan peran penting dalam mengubah opini publik melawan Jerman, baik di Amerika Serikat serta luar negeri.
Perang kapal Selam Jerman-Inggris
Peta Wilayah Perang Dunia I di Eropa. Image Source
Ketika Perang Dunia I meletus pada tahun 1914, Presiden Woodrow Wilson (1856-1924) berjanji mengenai netralitas Amerika Serikat pada Perang Dunia I. Amerika Serikat sendiri merupakan mitra terdekat perdagangan Inggris.
Ketengangan muncul dikala beberapa kapal AS yang berpergian keluar masuk Inggris rusak serta tenggelam oleh Jerman. Pada Februari 1915, Jerman sendiri Sudah mengumumkan perang kapal selam tidak terbatas di perairan sekitar Inggris.
Pada pertama Mei 1915, beberapa surat Kabar New York mempublikasikan perihal peringatan dari Kedutaan Besar Jerman di Washington. DC, jika bagi orang Amerika yang berpergian dengan kapal Inggris atau Sekutu di zona peperangan perlu menanggung risiko mereka sendiri.
Zona Perang Kapal Selam Jerman. Image Source
Pengumuman ini ditempatkan dihalaman yang sama tempat pelayaran kapal Lusitania dari New York kembali ke Liverpool. Angkatan Laut Inggris sendiri Sudah memperingati kapal Lusitania buat menghindari zona perang laut bebas setelah sebelumnya Sudah telah terjadi serangkaian serangan U-boat Jerman yang menenggelamkan kapal dagang di lepas pantai selatan Irlandia.
Tenggelamnya Lusitania: 7 Mei 1915
Jerman menggambarkan Lusitania yang terkena torpedo. Image Source
Kapten kapal Lusitania mengabaikan rekomendasi dari AL Inggris. Tepat pada tanggal 7 Mei 1915 pukul 14:12 waktu setempat, kapal seberat 32.000 ton tersebut meledak terkena hantaman torpedo di sisi kananya. Ledakan torpedo diikuti oleh ledakan yang kemungkinan berasal dari boiler kapal. Kapal Lusitania kemudian tenggelam di lepas pantai selatan Irlandia dalam waktu kurang dari 20 menit.
Hal yang dapat kita ketahui jika kapal Lusitania sendiri membawa sekitar 173 ton amunisi perang buat Inggris. Kenyataan tersebut kemudian dijadikan alasan pembenaran oleh Jerman menggelar serangan tersebut. AS sendiri kemudian melayangkan protes keras atas serangan tersebut. Jerman sendiri kemudian meminta maaf serta berjanji buat mengakhiri perang kapal selam terbatas.
Namun pada bulan November di tahun yang sama, U-boat Jerman kembali menenggelamkan kapal tanpa peringatan. Kapal tersebut yaitu kapal Italia yang mengangkut 25 orang Amerika. Serangan tersebut sendiri menewaskan 270 orang termasuk 25 orang Amerika tersebut.
Kemarahan publik di Amerika Serikat mulai merebak. Masyarakat umum kemudian menanggapi dengan serius jika Amerika tidak dapat lagi mempunyai alasan buat tidak berperang melawan Jerman.
AS Memasuki Perang Dunia I
Pada tanggal 31 Januari 1917, Jerman bertekad mememenangkan peperangan serta menyelesaikan sisa-sisa pergesekan dengan Sekutu. Jerman sendiri kemudian mengumumkan buat melanjutkan perang terbatas di perairan zona perang.
Tiga hari kemudian AS memutuskan hubungan diplomatik dengan Jerman serta beberapa jam setelahnya U-boat Jerman menenggelamkan kapal Housantonic milik Amerika.
Poster Propaganda menyerukan AS berperang melawan Jerman
Pada 22 Februari 1917, Kongres menyetujui alokasi anggaran senilai $ 250 juta buat persiapan AS memasuki peperangan. Pada akhir Maret, Jerman kembali menenggelamkan empat kapal dagang AS. Pada 2 April, Presiden AS, Woodrow Wilson mendeklarasikan perang melawan Jerman sebelum meminta persetujuan dari Kongres AS.
Senat AS sendiri pada 4 April memberikan dukungan terhadap peperangan melawan Jerman. Dua hari kemudian DPR AS mengesahkan deklarasi perang AS-Jerman. Dengan ini maka Amerika Serikat secara resmi memasuki Perang Dunia I, melawan dominasi Jerman yang sedang mendominasi pertempuran.