Mengenal Sosok Grigori Rasputin
Jumat, Juni 09, 2017
Grigori Rasputin. Foto: Pinterest
- Rasputin ialah sosok yang misterius hingga dikala ini. Tokoh yang diketahui karna jasanya selaku penasihat spiritual Tsar Nikolas II mempunyai fakta yang menarik buat kita telusuri secara tuntas. Kisah hidupnya turut berakhir dikala tumbangnya Kekaisaran Rusia tahun 1916 bersama keluarga Tsar Nikolas yang dibantai habis.
Masa Muda
Ia terlahir dalam keluarga petani sederhana di Siberia tahun 1869. Terlahir dengan nama Grigori Yefimovich Rasputin. Masa mudanya diisi dengan pendidikan yang singkat, dirinya bahkan diketahui selaku orang yang buta huruf. Nuansa magis telah melekat bersama dirinya, sejak kecil ia diyakini mempunyai kekuatan jahat oleh warga di desanya.
Masa remaja Rasputin dihabiskan dengan menjadi pendeta di Sekolah Pendeta Verkhoture. Rasputin muda tidak menyelesaikan pendidikannya, ia menikah dengan Proskovia Fyodorovna di usia 19 tahun. Pernikahannya dikaruniai tiga keturunan, namun dua di antaranya meninggal dikala masih kecil. Keluarga kecilnya ia tinggalkan, di usia 20-an ia mengembara ke Yunani serta Timur tengah menempuh perjalanan spiritual.
Dekat dengan Kekaisaran
Keluarga Romanov. Foto: arthuride
Tahun 1903, secara kebetulan ia berada di St. Petersburg. Dirinya telah diketahui selaku ahli kebatinan serta pengobatan spiritual. Tahun 1905, dirinya dikenalkan kepada Tsar Nikolas II serta istrinya yaitu Alexandra Feodorovna, mereka berdua mencari tabib buat mengobati Alexis, anaknya yang tengah sakit. Keluarga kekaisaran percaya Kalau Rasputin bisa mengobati Alexis yang mengidap hemophilia.
Sejak 1906 hingga 1914, banyak tokoh penting seperti politisi serta wartawan memperdaya dirinya dengan memanfaatkan kedekatan dirinya dengan kekaisaran buat menggoyangkan kekuasaan tsar. Perilaku Rasputin yang kasar dikala menduduki kursi penasehat menjadi buah bibir di masyarakat.
Saat Rusia memasuki Perang Dunia I, Rasputin meramalkan bakal terjadinya kehancuran kekaisaran Rusia. Benar saja, dikala Nikolas II memimpin armada Rusia pada 1915 serta istrinya yang mengurusi dalam negeri, kondisi kekaisaran mulai tidak stabil.
Kematiannya serta Kehancuran Kekaisaran Rusia
Musibah bagi dirinya terjadi pada 29 Desember 1916 dikala satu kelompok pemberontak mengundang Rasputin ke istana mereka serta memberikan jamuan yang telah diberi sianida. Meskipun telah diberi racun, Rasputin tetap biasa Sahaja serta tidak terpengaruh serta cuma mabuk. Dalam kondisi mabuk Rasputin diikat dalam karpet serta ditembaki kemudian jasadnya dilempar ke Sungai Neva. Jasad Rasputin ditemukan tiga hari kemudian.
Ramalan Rasputin kian terbukti dikala ia menulis kepada Tsar Nikolas II Kalau dirinya bakal dibunuh oleh pihak pemberontak dalam pemerintah serta seluruh keluarga kerajaan bakal dibunuh oleh rakyat Rusia. Ramalan tentang kematian keluarga kerajaan terwujud 15 bulan kemudian dikala Tsar Nikolas serta keluarganya dibunuh oleh kubu pendukung Revolusi Rusia.
Penulis: Muhammad Ikhsan - Ekonomi Islam UI
Editor: Imam Maulana Al Fatih