Sparta Serta Athena, Siapa Pasukan Yang Lebih Kuat?

Ilustrasi: Pinterest

Sparta serta Athena mempunyai banyak kesamaan dalam hal organisasi kemasyarakatan, struktur pemerintahan, penilaian, serta pandangan terhadap perempuan. Namun, dalam bidang militer dapat dikatakan mereka mempunyai perbedaan yang unik. Inilah beberapa perbedaan kekuatan antara tentara Athena serta Sparta.

1. Fokus Utama Militer Sparta Berada di Angkatan Darat

Ilustrasi Tentara Sparta dalam Film "300". Foto: Onnit

Aspek paling khas serta otentik dari masyarakat Sparta yaitu militernya. Dengan kata lain, seluruh kota-kota Sparta berfokus buat memperkuat pasukan tentaranya. Dalam kehidupan masyarakat diketahui istilah "tentara darat" yang terdiri dari seluruh laki-leki sparta yang menjadi tentara terlatih yang dipersenjatai dengan tombak panjang, prisai, serta baju lapis baja yang diketahui selaku hoplites. Sejak usia 7 tahun, anak-anak Sparta bakal dilatih menjadi tentara serta mendapatkan pendidikan yang keras buat memperkuat fisik serta mental merek.

Setiap hoplite perlu lewat sistem pendidikan yang diketahui selaku "agoge", yang menyertakan pelatihan di padang gurun atau di barak. Bukan jarang mereka perlu berhadapan dengan cuaca yang ekstrim atau bertarung dengan binatang buas sejak kecil. Hal tersebut menjadi suatu pembiasaan bagi masyarakat Sparta agar mengenal beratnya kehidupan. Hasil dari pendidikan tersebut membuat masyarakat Sparta mempunyai kekuatan secara fisik serta mental, serta menjadi prajurit paling kuat di Yunani Kuno.

2. Athena Terkenal dengan Kehebatan Angkatan Lautnya

Berbeda dengan Sparta, orang Atena memusatkan perhatian pada pembangunan kekuatan angkatan laut. Selama tahun-tahun peperangan, dominasi Athena di laut terus berkembang. Kekuatan laut Athena tumbuh dengan cepat dalam jumlah armada kapal serta kekuatan pasukannya yang populer dalam menghadapi segala kondisi cuaca di  lautan. Kekuatan laut tersebut membuat Athena menjadi saingan terberat Sparta adu kekuatan militer.

Karena dominasi laut, Athena menguasai wilayah laut yang luas serta banyak "polis" Yunani (negara kota). Apa yang membedakan angkatan laut Athena dari Sparta serta lainnya yaitu Triremes, sebuah kapal revolusioner dikala itu. Trireme dianggap selaku perkembangan kapal perang sebelumnya yang disebut dengan :"bireme." Trimes lebih efisien serta kuat di medan perang laut.

Ilustrasi Trireme Kapal Perang Kuno Athena. Sumber: Pinterest

Trireme terdiri dari 170 oarsmen, tentara, pelaut serta kapten. Karena keganasannya dalam pertempuran serta paruh (ujung lancip di depan kapal) serudukan perunggu di bagian depan, Trireme jauh di depan dalam kecepatan serta manuver dibandingkan dengan kapal lainnya.

3. Sparta Memiliki Helot

Helot tengah berkebun. Foto: Pinterest

Sparta mempunyai masyarakat berbasis militer yang merupakan budak dari Messenia yang diketahui selaku helots, yang perlu dikendalikan serta dilatih oleh orang Sparta. Karena banyaknya helots, Orang Sparta perlu mengawasi mereka secara teratur. Pengawasan dilakukan dengan teror oleh Sparta buat memastikan tidak terjadi pemberontakan.

Untuk meneror tentara helot, orang-orang Sparta mempunyai organisasi mereka sendiri yang diketahui selaku "krypteia" yang bakal mengadakan pekerjaan selaku polisi rahasia serta pasukan keamanan negara yang tujuannya yaitu buat meneror para budak helot.

Ketika telah siap, terlatih, terorganisir serta taat, helots siap bertempur. Meskipun mereka dianggap selaku prajurit rendahan karna status budak mereka, ada banyak catatan yang membuktikan Jika helots merupakan pasukan yang hebat.

4. Kehebatan Teknologi Angkatan Laut Anthena

Ilustrasi Pertempuran Salamis. Foto: ancientfacts.net

ketimbang dengan Sparta cuma menguatkan kekuatan militer buat pertahanan, Athena mengembangkan kekuatan militernya buat merebut hegemoni di Mediterania dengan pengembangan teknologi serta pemanfaatan sumber daya alam. Pada puncaknya, Athena mempunyai beberapa mesin militer paling canggih, terutama peralatan militer laut.

Dengan sokongan kapal perangnya, orang Atena berada dalam posisi terkuat buat menguasai seluruh sumber daya di seluruh Mediterranian Timur. Terlebih lagi, kekuatan ekonomi Athehan yang memumpuni. Penguasaan sumber daya alam membuat Athena mempunyai banyak persediaan kayu, yang memungkinkan mereka menghasilkan banyak armada kapal serta berkualitas tinggi.


Kekuatan Athenai dibuktikan dikala Panglima Perang Athena Themistocles meramalkan Jika "kayu bakal menyelamatkan kota Athena" dikala invasi Xerxes ke Yunani. Armada Angkatan Laut Athena berhasil mengalahkan armada Persia jumlahnya sangat besar dengan kekuatan kapal perang Athena yang kecil dalam segi jumlah serta ukuran dalam pertempuran di Teluk Salamis. Hal ini membuktikan betapa tidak tersentuhnya angkatan laut Athena.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel