Dinamika Suku Asli Amerika
Jumat, Agustus 30, 2019
Kelompok pribumi Amerika kesatu yang membangun unur di lokasi yang kini dinamakan Amerika Serikat sering disebut sebagai suku Adenan. mereka mulai membangun situs pemakaman serta benteng dari tanah sekitar tahun 600 SM. Beberapa unur dari era itu berbentuk burung atau ular; kemungkinan besar hal tersebut berfungsi dalam praktik keagamaan yang belum dapat dimengerti sepenuhnya.
Suku Adenan tampaknya diserap atau disingkirkan oleh mermacam kelompok yang secara kolektif diketahui sebagai hopewellian. Salah satu pusat penting dalam kebudayaan mereka ditemukan di selatan Ohio, tempat sisa-sisa ribuan unur ini masih terlihat. hopewellian diyakini merupakan selaku pedagang andal, menggunakan serta bertukar alat serta bahan di wilayah seluas ratusan kilometer.
Sekitar tahun 500 masehi, suku hopewellian juga menghilang, berangsur-angsur memberi jalan bagi sekumpulan suku yang diketahui selaku mississippian atau kebudayaan kuil Unur. kota Cahokia di dekat Collinsville, Illinois, pada puncaknya di awal abad ke-12, diperkirakan mempunyai populasi sekitar 20.000 orang. Di sedang kota terdapat unur yang amat besar, datar di bagian atas, dengan tinggi 30 meter serta bagian dasarnya seluas 37 hektar. Ditemukan delapan puluh unur lain di sekitarnya.
Kota seperti Cahokia bergantung pada kegiatan berburu, mengumpulkan makanan, barter barang, serta agrikultur demi mendapatkan makanan serta perbekalan mereka. terpengaruh oleh kelompok masyarakat yang sukses di selatan, mereka berkembang menjadi masyarakat berhirarki kompleks yang mempekerjakan budak serta menggelar pengorbanan manusia.
Di tempat yang sekarang yaitu wilayah barat daya Amerika Serikat, Anasazi, nenek moyang Indian hopi modern, mulai membangun desa dari batu serta tanah liat sekitar tahun 900. Struktur unik serta menakjubkan yang menyerupai apartemen ini sering kali dibangun di sepanjang tebing; yang paling populer yaitu “istana tebing” di mesa Verde, Colorado dengan lebih dari 200 kamar. Di situs lain, reruntuhan Pueblo Bonito di sepanjang Sungai Chaco, New mexico, dulunya terdiri atas 800 kamar.
Mungkin Pribumi Amerika paling makmur sebelum Colombus tinggal di Barat Laut Pasifik, tempat melimpahnya ikan serta bahan mentah alami menghasilkan persediaan makanan yang banyak serta memungkinkan desa permanen didirikan pada sekitar 1.000 SM. kemewahan perkumpulan “potlatch” mereka terus menjadi standar bagi kemewahan serta pesta yang bisa menjadi tak ada tandingannya dalam sejarah awal Amerika.
Suku Adenan tampaknya diserap atau disingkirkan oleh mermacam kelompok yang secara kolektif diketahui sebagai hopewellian. Salah satu pusat penting dalam kebudayaan mereka ditemukan di selatan Ohio, tempat sisa-sisa ribuan unur ini masih terlihat. hopewellian diyakini merupakan selaku pedagang andal, menggunakan serta bertukar alat serta bahan di wilayah seluas ratusan kilometer.
Hopewellian
source: youtube.com
Baca Juga
Kota seperti Cahokia bergantung pada kegiatan berburu, mengumpulkan makanan, barter barang, serta agrikultur demi mendapatkan makanan serta perbekalan mereka. terpengaruh oleh kelompok masyarakat yang sukses di selatan, mereka berkembang menjadi masyarakat berhirarki kompleks yang mempekerjakan budak serta menggelar pengorbanan manusia.
Di tempat yang sekarang yaitu wilayah barat daya Amerika Serikat, Anasazi, nenek moyang Indian hopi modern, mulai membangun desa dari batu serta tanah liat sekitar tahun 900. Struktur unik serta menakjubkan yang menyerupai apartemen ini sering kali dibangun di sepanjang tebing; yang paling populer yaitu “istana tebing” di mesa Verde, Colorado dengan lebih dari 200 kamar. Di situs lain, reruntuhan Pueblo Bonito di sepanjang Sungai Chaco, New mexico, dulunya terdiri atas 800 kamar.
Mungkin Pribumi Amerika paling makmur sebelum Colombus tinggal di Barat Laut Pasifik, tempat melimpahnya ikan serta bahan mentah alami menghasilkan persediaan makanan yang banyak serta memungkinkan desa permanen didirikan pada sekitar 1.000 SM. kemewahan perkumpulan “potlatch” mereka terus menjadi standar bagi kemewahan serta pesta yang bisa menjadi tak ada tandingannya dalam sejarah awal Amerika.
