Orang Amerika Pertama
Kamis, Agustus 29, 2019
Pada puncak Zaman es, antara tahun 34.000 sampai 30.000 SM, sebagian besar air di permukaan bumi terkunci dalam lapisan es seluas benua. Akibatnya, kedalaman Laut Bering berada ratusan meter di bawah permukaan yang sekarang serta jembatan tanah antarbenua yang diketahui selaku Beringia, muncul di antara Asia serta Amerika Utara. Pada puncaknya, lebar Beringia diperkirakan mencapai 1.500 kilometer. Tundra lembab serta tak berpohon itu tertutup rumput serta tanaman, menarik binatang-binatang besar yang diburu oleh manusia awal dalam mempertahankan hidup.
Begitu tiba di Alaska, mereka membutuhkan ribuan tahun lagi buat membuka jalur melewati glasier luas ke selatan, tempat yang kini disebut selaku Amerika Serikat. Bukti kehidupan awal di Amerika Utara terus ditemukan. Namun cuma sedikit di antaranya yang dapat dipastikan berusia 12.000 Sm; penemuan tempat berburu baru-baru ini di utara Alaska boleh menjadi berasal dari masa sekitar itu. Begitu pula kemungkinan usia mata tombak yang dibuat dengan sangat bagus serta beberapa barang yang ditemukan di dekat Clovis, New mexico.
Artefak serupa ditemukan di mermacam situs di utara serta selatan Amerika, menandakan kehidupan boleh menjadi sudah mapan di sebagian besar wilayah Barat pada beberapa waktu sebelum tahun 10.000 SM.
Pada sekitar waktu itu, mamoth mulai binasa serta bison mengambil alih posisinya selaku sumber utama makanan serta kulit bagi penduduk awal Amerika Utara ini. Seiring berjalannya waktu, manakala makin banyak buruan besar menghilang—entah akibat perburuan yang berlebih ataupun karna alami—tanaman, buah beri serta biji-bijian menjadi bagian sangat penting bagi santapan penduduk Amerika awal.
Secara perlahan muncul kebiasaan mengumpulkan makanan serta upaya awal agrikultur primitif. Pribumi Amerika, di tempat yang sekarang diketahui selaku meksiko tengah, menjadi pelopor; menanam jagung, labu serta kacang-kacangan, boleh menjadi sekitar tahun 8.000 Sm. Perlahan-lahan pengetahuan ini menyebar ke utara.
Pada tahun 3.000 SM, suatu tipe jagung primitif ditanam di lembah sungai di New mexico serta Arizona. kemudian tanda-tanda awal irigasi mulai muncul, serta pada tahun 300 Sm, tanda-tanda kehidupan desa mulai terlihat. Selama beberapa abad awal masehi, suku hohokam berdiam di pemukiman di dekat apa yang sekarang merupakan daerah Phoenix, Arizona, tempat mereka mendirikan lapangan bola serta unur menyerupai piramida mirip dengan yang ditemukan di meksiko, juga kanal serta sistem irigasi.
Sumber: Garis Besar Sejarah Amerika Serikat
source: psmag.com
Orang awal yang mencapai Amerika Utara hampir pasti tak sadar mereka Sudah menyeberang ke benua baru. mereka mengikuti makhluk buruan mereka, seperti yang dilakukan leluhur mereka selama ribuan tahun, di sepanjang pantai Siberia kemudian melewati jembatan tanah antarbenua.Baca Juga
Pada sekitar waktu itu, mamoth mulai binasa serta bison mengambil alih posisinya selaku sumber utama makanan serta kulit bagi penduduk awal Amerika Utara ini. Seiring berjalannya waktu, manakala makin banyak buruan besar menghilang—entah akibat perburuan yang berlebih ataupun karna alami—tanaman, buah beri serta biji-bijian menjadi bagian sangat penting bagi santapan penduduk Amerika awal.
Secara perlahan muncul kebiasaan mengumpulkan makanan serta upaya awal agrikultur primitif. Pribumi Amerika, di tempat yang sekarang diketahui selaku meksiko tengah, menjadi pelopor; menanam jagung, labu serta kacang-kacangan, boleh menjadi sekitar tahun 8.000 Sm. Perlahan-lahan pengetahuan ini menyebar ke utara.
Sumber: Garis Besar Sejarah Amerika Serikat
