Agustina De Aragon, Pahlawan Wanita Yang Berjuang Demi Kebebasan Spanyol

Agustina de Aragón (lahir 1786) ialah seorang pahlawan Spanyol selama Peninsular War dikala Prancis menginvasi Spanyol (1807-1814), awalnya dia ialah seorang warga sipil biasa kemudian setelah Prancis menyerang Spanyol dia bertugas selaku petugas profesional di Angkatan Darat Spanyol. Begitu tangguhnya Augustina sampai-sampai dia dijuluki "Joan of Arc nya Spanyol".

Pada musim panas tahun 1808, Zaragoza ialah salah satu kota terakhir di utara Spanyol yang tidak jatuh ke tangan pasukan Napoleon serta pada kesatu bulan Juni, Prancis mulai maju ke Zaragoza, dikala Prancis mengepung Zaragoza kota itu cuma dipertahankan oleh pasukan kecil yang dipimpin oleh Jose de Palafox.

Pada tanggal 15 Juni 1808, tentara Prancis menyerbu Portillo, sebuah gerbang kuno yang merupakan jalan masuk ke kota yang dipertahankan oleh sejumlah meriam tua serta milisi sukarelawan yang jumlahnya masih kalah Kalau dibandingkan oleh tentara Prancis. Agustina, yang dikala itu tiba di benteng dengan sekeranjang apel buat memberi makan para prajurit Spanyol. dia melihat banyak prajurit Spanyol yang mulai berguguran tidak lama kemudian garis depan Spanyol pun berhasil ditembus pasukan Prancis serta prajurit Spanyol mulai mundur meninggalkan garis depan.

Melihat keadaan ini Agustina langsung membuang keranjang apelnya serta berlari ke garis depan serta mengoperasikan sendiri meriam yang ditinggalkan prajurit Spanyol. Tindakan Agustina ini sontak membangkitkan semangat juang tentara Spanyol lainnya serta mereka yang semula mundur kembali ke garis depan serta bersama sama menghadapi tentara Prancis.

Setelah perjuangan berdarah, Prancis menghentikan pengepungan terhadap Zaragosa selama beberapa minggu hingga akhirnya Prancis menyerang kembali kota itu serta berhasil merebut Zaragoza.

Setelah ditangkap oleh Perancis, dia dipenjarakan namun ia kemudian melarikan diri serta menjadi pemimpin pemberontak tingkat rendah tentara gerilya Spanyol, serta memimpin serangkaian serangan gerilya ke pasukan Prancis.

Pada tanggal 21 Juni 1813, bersama Inggris yang dipimpin oleh Duke of Wellington ia bertugas selaku komandan laskar garis depan dikala Pertempuran Vitoria, di bawah komando Mayor Cairncross.

Setelah perang berakhir dia menikahi seorang dokter serta sosok Agustina begitu populer terutama di Zaragoza. Agustina wafat tahun 1857 di usia 71 tahun serta dimakamkan di Zaragoza.

sumber: OA Line Historypedia

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel