Lonjakan Pesat Era 1920-An
Senin, September 02, 2019
Presiden Wilson, sedikit terganggu oleh perang, lalu ditumbangkan oleh stroke, Sudah salah menangani hampir semua permasalahan pascaperang. ekonomi yang melonjak di pertengahan 1920-an mulai meluncur turun. kandidat presiden serta wakil dari partai republik, Warren G. harding serta Calvin Coolidge, dengan gampang mengalahkan lawan dari partai Demokrat, james m.Cox serta Franklin D. roosevelt.
Setelah meratifikasi amandemen ke-19 dalam konstitusi, kaum wanita buat kesatu kalinya menggunakan hak suaranya dalam pemilihan presiden.
Dua tahun kesatu masa pemerintahan harding merupakan perpanjangan resesi ekonomi yang sudah dimulai sejak masa presiden Wilson. Akan tetapi, selama 1923, kemakmuran hadir kembali. Selama enam tahun berikutnya Amerika menikmati ekonomi yang paling kokoh sepanjang sejarah, paling tidak di daerah urban. kebijakan ekonomi sepanjang 1920-an teramat konservatif. Didasari keyakinan kalau kalau pemerintah menumbuhkan usaha swasta, keuntungan bakal menyebar ke hampir seluruh penduduk
Bertalian dengan itu, partai republik mencoba menciptakan kondisi paling menguntungkan bagi industri di Amerika. Cukai Fordney-mcCumber pada 1922 serta Cukai hewley-Smoot pada 1930 menghasilkan hambatan perdagangan Amerika yang memprihatinkan, menjamin pengusaha industri Amerika dalam mermacam bidang buat memonopoli pasar dalam negeri, tapi memblokir perdagangan sehat dengan eropa yang sebenarnya mampu memperkuat perekonomian internasional. Ini terjadi pada awal masa Depresi Besar, sehingga hawley-Smoot memicu aksi balasan dari negara industri lain yang meningkatkan penderitaan ekonomi dunia.
Pemerintah Amerika juga memulai program pemotongan pajak, mencerminkan keyakinan menteri keuangan Andrew mellon kalau pajak tinggi atas penghasilan pribadi serta perusahaan menghambat investasi terhadap industri baru. Dalam hukum yang diloloskan antara 1921 sampai 1929, kongres mendukung proposal mellon.
“Bisnis pokok rakyat Amerika yakni berbisnis.” ujar Calvin Coolidge lantang, wakil presiden kelahiran Vermont yang menggantikan presiden pada 1923 setelah kematian harding, serta terpilih pada 1924. Coolidge memangkas kebijakan ekonomi konservatif partai republik namun dirinya administrator yang lebih terampil daripada harding yang malang, dengan pemerintahan yang dinodai tuntutan korupsi beberapa bulan sebelum kematiannya.
Sepanjang era 1920-an, swasta mendapat dukungan besar, termasuk kredit pembangunan, kontrak pos yang menguntungkan, serta subsidi tidak langsung lainnya. Dalam UU transportasi pada 1920, misal-nya, mengembalikan pengelolaan kereta api dikembalikan kepada pihak swasta, yang selama perang dikelola pemerintah. merchant marine atau Pedagang Lautan, yang sebelumnya dimiliki serta sebagian besar dioperasikan oleh pemerintah, dijual kepada pengelola swasta
Akan tetapi, kebijakan pertanian partai republik menghadapi kritikan keras, sebab petani paling tidak merasakan kemakmuran era 1920-an. Periode sejak 1900 yakni periode kenaikan harga komoditas pertanian. Permintaan komoditas pertanian Amerika semasa perang yang tidak terduga merangsang perluasan industri. tapi pada akhir era 1920-an, dengan berhentinya perang secara mendadak, komoditas utama pertanian seperti gandum serta jagung menurun tajam. Banyak faktor penyebab pertanian Amerika mengalami depresi, namun faktor terbesar yakni menghilangnya pasar luar negeri. Sebagian akibat aksi balasan kebijakan tarif Amerika, tapi juga sebab komoditas pertanian berlebihan yang menjadi fenomena global pada waktu itu. dikala Depresi Besar pada era 1930-an menghantam, hal itu turut menghancurkan pertanian Amerika yang memang sudah rapuh.
mengesampingkan penderitaan pertanian Amerika, pada era 1920- an ini hampir seluruh rakyat merasakan nikmatnya kehidupan. Dekade di mana keluarga biasa kesatu kalinya membeli mobil, kulkas, mesin penyedot debu, mendengar radio buat hiburan serta secara teratur pergi ke bioskop. kemakmuran itu nyata serta terdistribusi secara merata. Oleh karenanya, partai republik diuntungkan secara politik, dengan menuntut pengakuan atas keberhasilan tersebut.
Setelah meratifikasi amandemen ke-19 dalam konstitusi, kaum wanita buat kesatu kalinya menggunakan hak suaranya dalam pemilihan presiden.
Dua tahun kesatu masa pemerintahan harding merupakan perpanjangan resesi ekonomi yang sudah dimulai sejak masa presiden Wilson. Akan tetapi, selama 1923, kemakmuran hadir kembali. Selama enam tahun berikutnya Amerika menikmati ekonomi yang paling kokoh sepanjang sejarah, paling tidak di daerah urban. kebijakan ekonomi sepanjang 1920-an teramat konservatif. Didasari keyakinan kalau kalau pemerintah menumbuhkan usaha swasta, keuntungan bakal menyebar ke hampir seluruh penduduk
Bertalian dengan itu, partai republik mencoba menciptakan kondisi paling menguntungkan bagi industri di Amerika. Cukai Fordney-mcCumber pada 1922 serta Cukai hewley-Smoot pada 1930 menghasilkan hambatan perdagangan Amerika yang memprihatinkan, menjamin pengusaha industri Amerika dalam mermacam bidang buat memonopoli pasar dalam negeri, tapi memblokir perdagangan sehat dengan eropa yang sebenarnya mampu memperkuat perekonomian internasional. Ini terjadi pada awal masa Depresi Besar, sehingga hawley-Smoot memicu aksi balasan dari negara industri lain yang meningkatkan penderitaan ekonomi dunia.
Pemerintah Amerika juga memulai program pemotongan pajak, mencerminkan keyakinan menteri keuangan Andrew mellon kalau pajak tinggi atas penghasilan pribadi serta perusahaan menghambat investasi terhadap industri baru. Dalam hukum yang diloloskan antara 1921 sampai 1929, kongres mendukung proposal mellon.
“Bisnis pokok rakyat Amerika yakni berbisnis.” ujar Calvin Coolidge lantang, wakil presiden kelahiran Vermont yang menggantikan presiden pada 1923 setelah kematian harding, serta terpilih pada 1924. Coolidge memangkas kebijakan ekonomi konservatif partai republik namun dirinya administrator yang lebih terampil daripada harding yang malang, dengan pemerintahan yang dinodai tuntutan korupsi beberapa bulan sebelum kematiannya.
Sepanjang era 1920-an, swasta mendapat dukungan besar, termasuk kredit pembangunan, kontrak pos yang menguntungkan, serta subsidi tidak langsung lainnya. Dalam UU transportasi pada 1920, misal-nya, mengembalikan pengelolaan kereta api dikembalikan kepada pihak swasta, yang selama perang dikelola pemerintah. merchant marine atau Pedagang Lautan, yang sebelumnya dimiliki serta sebagian besar dioperasikan oleh pemerintah, dijual kepada pengelola swasta
Akan tetapi, kebijakan pertanian partai republik menghadapi kritikan keras, sebab petani paling tidak merasakan kemakmuran era 1920-an. Periode sejak 1900 yakni periode kenaikan harga komoditas pertanian. Permintaan komoditas pertanian Amerika semasa perang yang tidak terduga merangsang perluasan industri. tapi pada akhir era 1920-an, dengan berhentinya perang secara mendadak, komoditas utama pertanian seperti gandum serta jagung menurun tajam. Banyak faktor penyebab pertanian Amerika mengalami depresi, namun faktor terbesar yakni menghilangnya pasar luar negeri. Sebagian akibat aksi balasan kebijakan tarif Amerika, tapi juga sebab komoditas pertanian berlebihan yang menjadi fenomena global pada waktu itu. dikala Depresi Besar pada era 1930-an menghantam, hal itu turut menghancurkan pertanian Amerika yang memang sudah rapuh.
mengesampingkan penderitaan pertanian Amerika, pada era 1920- an ini hampir seluruh rakyat merasakan nikmatnya kehidupan. Dekade di mana keluarga biasa kesatu kalinya membeli mobil, kulkas, mesin penyedot debu, mendengar radio buat hiburan serta secara teratur pergi ke bioskop. kemakmuran itu nyata serta terdistribusi secara merata. Oleh karenanya, partai republik diuntungkan secara politik, dengan menuntut pengakuan atas keberhasilan tersebut.