Ekspedisi Kon-Tiki, Pelayaran Melintasi Samudra Pasifik Menggunakan Rakit
Minggu, Oktober 27, 2019
Pada tahun 1947 tim ekspedisi yang dipimpin oleh seorang penjelajah asal Norwegia bernama Thor Heyerdahl mengadakan pelayaran melintasi Samudra Pasifik dari pesisir Peru hingga ke Kepulauan Polinesia. Dalam ekspedisi ini Heyerdahl berlayar menggunakan rakit yang terbuat dari kayu balsa serta peralatan tradisional lain yang dipakai oleh pelaut kuno. Tujuan dari ekspedisi ini yaitu membuktikan pernyataan Heyerdahl yang mengungkap jika masyarakat Amerika pre-Columbian pernah berlayar melintasi Samudra Pasifik serta tinggal di Kepulauan Pasifik oleh karna itu Heyerdahl menggunakan peralatan tradisional yang dipakai oleh pelaut ketika itu.
Dengan rakit yang diberi nama Kon-Tiki yang diambil dari nama dewa bangsa Inka, Heyerdahl beserta krunya memulai pelayaran pada 28 April 1947. Pelayaran sejauh lebih dari 6000 kilometer memakan waktu lebih dari tiga bulan hingga rakit Kon-Tiki sampai di pulau Raroia yang berada di Polinesia pada 7 Agustus 1947. Pelayaran Heyerdahl ditulis olehnya dalam buku yang berjudul Kon-Tiki: Across the Pacific in a Raft.
Referensi:
Blassingame, Wyatt. Thor Heyerdahl, Viking Scientist. New York: Elsevier/Nelson Books, 1979.
Heyerdahl, Thor, and Christopher Ralling. Kon-Tiki Man. San Francisco: Chronicle Books, 1991.
-Wellesley/Wellington
Dengan rakit yang diberi nama Kon-Tiki yang diambil dari nama dewa bangsa Inka, Heyerdahl beserta krunya memulai pelayaran pada 28 April 1947. Pelayaran sejauh lebih dari 6000 kilometer memakan waktu lebih dari tiga bulan hingga rakit Kon-Tiki sampai di pulau Raroia yang berada di Polinesia pada 7 Agustus 1947. Pelayaran Heyerdahl ditulis olehnya dalam buku yang berjudul Kon-Tiki: Across the Pacific in a Raft.
Referensi:
Blassingame, Wyatt. Thor Heyerdahl, Viking Scientist. New York: Elsevier/Nelson Books, 1979.
Heyerdahl, Thor, and Christopher Ralling. Kon-Tiki Man. San Francisco: Chronicle Books, 1991.
-Wellesley/Wellington