Perlawanan Filipina Terhadap Kekuasaan Amerika Serikat (1899-1902)
Jumat, Oktober 18, 2019
Pada tahun 1898 dikala pasukan Amerika Serikat sampai di Filipina yang dikala itu dikuasai Spanyol. Rakyat Filipina menganggap AS bakal membebaskan Filipina dari penjajahan Spanyol. Maka para pejuang kemerdekaan Filipina serta pasukan AS bekerja sama buat mengalahkan pasukan Spanyol di Filipina. Pada bulan Desember 1898 perang antara AS serta Spanyol berakhir setelah ditandatangani nya Perjanjian Paris yang berisi Spanyol mengakui kemerdekaan Kuba, menyerahkan Guam serta Puerto Rico kepada AS ditambah AS membayar 20 juta dollar buat membeli Filipina sehingga Filipina dikuasai oleh AS.
Dengan bebasnya Filipina dari penjajahan Spanyol maka Filipina mendeklarasikan kemerdekaannya serta mendirikan Republik Filipina Pertama pada bulan Januari 1899. Namun rakyat Filipina sadar Apabila mereka sebenarnya belum merdeka. Filipina cuma berganti penguasa dari Spanyol menjadi AS. Akhirnya banyak dari petinggi pejuang kemerdekaan Filipina yang mau mengusir AS dari tanah airnya. Pada bulan Februari tahun 1899 terjadi insiden penembakan 2 prajurit Filipina yang tidak bersenjata oleh prajurit AS. Insiden tersebut menandai dimulainya peperangan antara AS serta Filipina.
Pertempuran terjadi di kota, desa, hingga ke pedalaman hutan. Dalam perang ini pasukan AS menghadapi pasukan Filipina yang bertempur secara gerilya di hutan maupun desa. Pasukan AS sudah merasakan rasanya bertempur di hutan melawan gerilyawan jauh sebelum AS menghadapi perlawanan gerilya di Vietnam. Pada Februari 1901 presiden awal Filipina, Emilio Aguinaldo menyerahkan diri kepada pihak AS meskipun begitu perlawanan rakyat Filipina masih berlanjut hingga tahun 1902. Perang berakhir dengan kemenangan AS serta Filipina pun sepenuhnya dibawah kekuasaan AS serta Republik Filipina Pertama dibubarkan. Kekuasaan AS di Filipina berakhir setelah AS mengakui kedaulatan Filipina pada 4 Juli 1946
Sumber: OA Historypedia Line
Dengan bebasnya Filipina dari penjajahan Spanyol maka Filipina mendeklarasikan kemerdekaannya serta mendirikan Republik Filipina Pertama pada bulan Januari 1899. Namun rakyat Filipina sadar Apabila mereka sebenarnya belum merdeka. Filipina cuma berganti penguasa dari Spanyol menjadi AS. Akhirnya banyak dari petinggi pejuang kemerdekaan Filipina yang mau mengusir AS dari tanah airnya. Pada bulan Februari tahun 1899 terjadi insiden penembakan 2 prajurit Filipina yang tidak bersenjata oleh prajurit AS. Insiden tersebut menandai dimulainya peperangan antara AS serta Filipina.
Pertempuran terjadi di kota, desa, hingga ke pedalaman hutan. Dalam perang ini pasukan AS menghadapi pasukan Filipina yang bertempur secara gerilya di hutan maupun desa. Pasukan AS sudah merasakan rasanya bertempur di hutan melawan gerilyawan jauh sebelum AS menghadapi perlawanan gerilya di Vietnam. Pada Februari 1901 presiden awal Filipina, Emilio Aguinaldo menyerahkan diri kepada pihak AS meskipun begitu perlawanan rakyat Filipina masih berlanjut hingga tahun 1902. Perang berakhir dengan kemenangan AS serta Filipina pun sepenuhnya dibawah kekuasaan AS serta Republik Filipina Pertama dibubarkan. Kekuasaan AS di Filipina berakhir setelah AS mengakui kedaulatan Filipina pada 4 Juli 1946
Sumber: OA Historypedia Line