5 Momen Piala Dunia Yang Tidak Terlupakan
Rabu, Oktober 02, 2019
Setiap empat tahun, penggemar sepak bola di seluruh dunia menikmatik momen Piala Dunia. Mereka menikmati pertandingan serta beberapa dari mereka bermimpi bahwasannya negara mereka memenangin ajang sepakbola paling bergengsi tersebut.
Dalam dekade awal abad 20 sejak Uruguay menjadi tuan rumah serta memenangkan Piala Dunia kesatu di tahun 1930 — pertandingan diadakan berskala lebih kecil yang cuma menampilkan 13 tim serta cuma 18 hari pertandingan — turnamen hari ini telah berkembang besar serta megah, melampaui turnamen yang terdahulu. Piala Dunia sudah menjadi bisnis besar serta menjadi tontonan global saaat ini. Tentunya Piala Dunia telah menciptakan momen yang paling berkesan yang terjadi di lapangan yang membuat terus dikenang sepanjang sejarah. Tentunya banyak drama yang terjadi di lapangan yang membuat para penggemar melompat kegirangan dari kursi mereka ataupun momen yang membuat para penggemar marah ataupun bersedih. Berikut ini lima momen Piala Dunia yang terbaik sepanjang sejarah:
1. Brasil v Italia - final Piala Dunia 1994
Pada tahun 1994, AS menjadi tuan rumah ajang sepak bola akbar tersebut. Turnamen yang diadakan di negeri yang lebih ramai olahraga basketnya itu sukses besar di dalam serta di luar lapangan.
Italia pada waktu itu tampil apik serta diprediksi bakal mampu mengangkat trofi Piala Dunia.
Akhirnya Brasil serta Italia saling berhadapan di final. Permainan dalam waktu normal selesai tanpa gol — bahkan setelah perpanjangan waktu — yang berarti buat kesatu kalinya adu penalti bakal menentukan siapa yang bakal mengangkat piala di ajang tersebut. Pada ketika itu, seolah-olah seluruh planet berhenti sejenak buat menyaksikan ketegangan yang terjadi. Striker Italia, Roberto Baggio, yang menjadi salah satu bintang dari turnamen, tetapi ia gagal mengeksekusi pinalti dalam pertandingan final tersebut. Upaya penalti krusialnya melesat di atas mistar gawang yang akhirnya perlu menyerahkan trofi ke Brasil.
2. Argentina vs Inggris - 1986
Permainan ini ialah salah satu yang tidak bakal pernah dapat dilupakan oleh siapa pun, karna ini menampilkan dua gol paling populer sepak bola. Enam menit memasuki babak kedua serta dengan skor 0-0, superstar kecil Argentina Diego Maradona berduel udara melawan kiper Peter Shilton, tetapi demi mengimbangi kekurangan tingginya ia meninju bola yang mana bakal melewati Shilton serta masuk ke gawang. Hal ini tidak terlihat oleh wasit, serta mengejutkan Argentina.
Tetapi cuma empat menit kemudian, superstar legendaris itu menghasilkan sesuatu yang ajaib. Dia membawa bola sejauh 60 yard dalam 10 detik dengan melewati lima pemain bertahan, lalu dia memasukan bola ke gawang serta mencetak gol yang dinobatkan sebagai “Goal of the Century,” membuat semua pendukung non-Inggris menari dengan gembira, menyaksikan salah satu permainan yang paling luar biasa dalam ajang pergelaran piala dunia. Argentina pun berhasil keluar menjadi juara piala dunia pada ajang tersebut disertai penampilan fenomenal dari si Tangan Tuhan Maradona.
3. Italia vs Prancis
Prancis bisa dibilang tampil apik dalam final melawan Italia dalam edisi Piala Dunia 2006. Pertandingan tersebut menampilkan pemain-pemain top eropa dari kedua belah pihak. Prancis pada waktu itu sendiri di komandoi oleh Zidane. Zidane pada eranya bahkan sampai sekarang pun menjadi seorang pelatih diketahui selaku sosok jenius dalam sepakbola, mampu memberikan perbedaan dalam tim. Dalam pertandingan tersebut terjadi sebuah momen yang disebut sebagai "tandukan Zidane". Zidane tersulut emosi atas ucapan yang dikatakan oleh Marco Materazzi, lalu ia menanduk dada Materazi. Akhirnya Zidane terkena kartu merah membuat ia perlu terusir dilapangan. Pertandingan pun dilanjutkan dengan adu pinalti, yang dimenangkan oleh Italia.
4. Spanyol vs Belanda
Pertandingan final Piala Dunia 2010 yang mempertemukan dua raksasa tersebut berjalan menarik tentunya. Dalam waktu normal 90 menit kedua tim tidak mampu mencetak gol. Pertandingan perlu dilanjutkan dengan tambah waktu. Pada menit 116 Iniesta mampu mencetak gol ke gawang Belanda. Sampai menit 120 skor tetap sama 1 - 0 buat Spanyol. Momentum apa yang menarik dari pertandingan ini? Tentunya yang menarik dari pertandingan ini ialah Belanda dalam sudah tiga kali memasuku final Piala Dunia namun tidak mampu mengangkat piala sama sekali berbanding terbalik dengan Prancis yang sekali masuk final serta langsung memenanginya. Tentunya hal ini sangat menyakitkan Belanda, apalagi mereka bisa dibilang merupakan pencetus sepakbola modern dengan Total Footbal yang merupakan DNA awal dari permainan tiki-taka Spanyol.
5. Brazil vs Jerman
Dalam dekade awal abad 20 sejak Uruguay menjadi tuan rumah serta memenangkan Piala Dunia kesatu di tahun 1930 — pertandingan diadakan berskala lebih kecil yang cuma menampilkan 13 tim serta cuma 18 hari pertandingan — turnamen hari ini telah berkembang besar serta megah, melampaui turnamen yang terdahulu. Piala Dunia sudah menjadi bisnis besar serta menjadi tontonan global saaat ini. Tentunya Piala Dunia telah menciptakan momen yang paling berkesan yang terjadi di lapangan yang membuat terus dikenang sepanjang sejarah. Tentunya banyak drama yang terjadi di lapangan yang membuat para penggemar melompat kegirangan dari kursi mereka ataupun momen yang membuat para penggemar marah ataupun bersedih. Berikut ini lima momen Piala Dunia yang terbaik sepanjang sejarah:
Baca Juga
Pada tahun 1994, AS menjadi tuan rumah ajang sepak bola akbar tersebut. Turnamen yang diadakan di negeri yang lebih ramai olahraga basketnya itu sukses besar di dalam serta di luar lapangan.
Italia pada waktu itu tampil apik serta diprediksi bakal mampu mengangkat trofi Piala Dunia.
Permainan ini ialah salah satu yang tidak bakal pernah dapat dilupakan oleh siapa pun, karna ini menampilkan dua gol paling populer sepak bola. Enam menit memasuki babak kedua serta dengan skor 0-0, superstar kecil Argentina Diego Maradona berduel udara melawan kiper Peter Shilton, tetapi demi mengimbangi kekurangan tingginya ia meninju bola yang mana bakal melewati Shilton serta masuk ke gawang. Hal ini tidak terlihat oleh wasit, serta mengejutkan Argentina.
Tetapi cuma empat menit kemudian, superstar legendaris itu menghasilkan sesuatu yang ajaib. Dia membawa bola sejauh 60 yard dalam 10 detik dengan melewati lima pemain bertahan, lalu dia memasukan bola ke gawang serta mencetak gol yang dinobatkan sebagai “Goal of the Century,” membuat semua pendukung non-Inggris menari dengan gembira, menyaksikan salah satu permainan yang paling luar biasa dalam ajang pergelaran piala dunia. Argentina pun berhasil keluar menjadi juara piala dunia pada ajang tersebut disertai penampilan fenomenal dari si Tangan Tuhan Maradona.
3. Italia vs Prancis
Prancis bisa dibilang tampil apik dalam final melawan Italia dalam edisi Piala Dunia 2006. Pertandingan tersebut menampilkan pemain-pemain top eropa dari kedua belah pihak. Prancis pada waktu itu sendiri di komandoi oleh Zidane. Zidane pada eranya bahkan sampai sekarang pun menjadi seorang pelatih diketahui selaku sosok jenius dalam sepakbola, mampu memberikan perbedaan dalam tim. Dalam pertandingan tersebut terjadi sebuah momen yang disebut sebagai "tandukan Zidane". Zidane tersulut emosi atas ucapan yang dikatakan oleh Marco Materazzi, lalu ia menanduk dada Materazi. Akhirnya Zidane terkena kartu merah membuat ia perlu terusir dilapangan. Pertandingan pun dilanjutkan dengan adu pinalti, yang dimenangkan oleh Italia.
4. Spanyol vs Belanda
Pertandingan final Piala Dunia 2010 yang mempertemukan dua raksasa tersebut berjalan menarik tentunya. Dalam waktu normal 90 menit kedua tim tidak mampu mencetak gol. Pertandingan perlu dilanjutkan dengan tambah waktu. Pada menit 116 Iniesta mampu mencetak gol ke gawang Belanda. Sampai menit 120 skor tetap sama 1 - 0 buat Spanyol. Momentum apa yang menarik dari pertandingan ini? Tentunya yang menarik dari pertandingan ini ialah Belanda dalam sudah tiga kali memasuku final Piala Dunia namun tidak mampu mengangkat piala sama sekali berbanding terbalik dengan Prancis yang sekali masuk final serta langsung memenanginya. Tentunya hal ini sangat menyakitkan Belanda, apalagi mereka bisa dibilang merupakan pencetus sepakbola modern dengan Total Footbal yang merupakan DNA awal dari permainan tiki-taka Spanyol.
5. Brazil vs Jerman
source: ibtimes.com
Edisi Piala Dunia 2014 merupakan edisi paling menyakitkan bagi Brazil selama mengikuti ajang Piala Dunia. Bagaimana tidak, mereka tampil selaku tuan rumah serta perlu menerima kekalahan telak melawan 7-1 oleh Jerman. Padahal pada waktu itu Brazil merupakan calon terkuat memenangi trofi Piala Dunia, apalagi tampil dihadapan publiknya sendiri. Momen horor tersebut populer selaku "tragedi mineraizo" yang membuat kota-kota di Brazil senyap sesaat. Partai final mempertemukan Jerman dengan Argentina. Untungnya Jerman memenangi ajang tersebut dan Jika Argentina memenangi final tersebut maka "tragedi Maracanazo" bakal terulang kembali. telah diketahui oleh publik bahwasannya permusuhan kedua negara tersebut dalam sepakbola begitu kuat.