Perang 1812: Amerika Vs Inggris
Selasa, Agustus 27, 2019
Amerika memasuki keadaan perang dalam keadaan terpecah belah. Sementara wilayah Selatan serta Barat mendukung peperangan, New York serta New england tidak menyetujuinya karna hal itu menganggu perdagangan mereka. militer AS lemah. Angkatan daratnya terdiri atas kurang dari 7.000 prajurit biasa, tersebar luas di pos penjagaan di sepanjang pesisir, dekat perbatasan kanada serta di daerah pedalaman yang terpencil. kekuatan militer Amerika tidak terlatih serta tidak disiplin
Pertempuran dimulai dengan serbuan ke kanada, yang , Jika pemilihan waktu serta pelaksanaannya berjalan dengan tepat, bakal menghasilkan gerakan bersama melawan montreal. Sebaliknya, strategi ini dijalankan dengan keliru serta berakhir dengan pendudukan Inggris di Detroit. Namun angkatan laut AS menangguk kesuksesan. tidak cuma itu, kapal perang Amerika merubung Samudra Atlantik serta menangkap 500 kapal Inggris selama musim gugur serta musim dingin 1812 serta 1813.
Pada 1813, pertempuran terpusat di Danau erie. jendral William henry harrison–yang di kemudian hari menjadi presiden–memimpin angkatan bersenjata, relawan, serta orang biasa dari kentucky dengan tujuan merebut kembali Detroit. Pada 12 September, sementara masih berada di dataran tinggi Ohio, Ia mendengar Kabar kalau komodor Oliver hazard Perry Telah meluluhlantakkan kapal induk Inggris di Danau erie. harrison menduduki Detroit serta mendesak masuk ke kanada, mengalahkan pasukan Inggris yang kabur serta sekutu mereka, suku Indian, di Sungai thames. Seluruh kawasan itu kembali berada di bawah kendali Amerika.
Setahun kemudian komodor thomas macdonough memenangkan adu senjata dengan armada kecil Inggris di Danau Champlain di bagian atas New York. Akibat lenyapnya dukungan angkatan laut, pasukan Inggris berkekuatan 10.000 orang mundur ke kanada. meski demikian, kapal perang Inggris menggempur perbatasan laut wilayah timur dengan perintah buat ”menghancurkan serta meluluhlantakkan.” Pada malam itu, 24 Agustus 1814, satu pasukan ekspedisi mengalahkan militer Amerika serta berderap menuju Washington, D.C., meninggalkan kota itu dilalap api. Presiden james madison kabur ke Virginia.
Sementara Inggris serta Amerika bernegosiasi mengenai pampasan perang, delegasi Federalis yang dipilih oleh badan legislatif massachussets, rhode Island, Connecticut, Vermont, serta New hampshire berkumpul di hartford, Connecticut, buat mengungkapkan protes terhadap ”perang tuan madison.” New england berhasil berdagang dengan musuh sepanjang konflik ini, serta beberapa daerah malah mendapatkan kemakmuran dari perniagaan ini. meski demikian, kaum Federalis mengklaim kalau perang Telah menghancurkan ekonomi. Akibat munculnya kemungkinan pemisahan diri dari Perserikatan, konvensi mengusulkan serangkaian amandemen konstitusional yang bakal melindungi kepentingan New england. Alih-alih, pada akhir perang, ditandai dengan kemenangan telak di New Orleans, kenyataan tersebut membuat kaum Federalis dicap tidak setia pada negara, sesuatu yang tidak pernah bisa dihapuskan.
sumber: Garis Besar Sejarah Amerika Serikat
Pertempuran dimulai dengan serbuan ke kanada, yang , Jika pemilihan waktu serta pelaksanaannya berjalan dengan tepat, bakal menghasilkan gerakan bersama melawan montreal. Sebaliknya, strategi ini dijalankan dengan keliru serta berakhir dengan pendudukan Inggris di Detroit. Namun angkatan laut AS menangguk kesuksesan. tidak cuma itu, kapal perang Amerika merubung Samudra Atlantik serta menangkap 500 kapal Inggris selama musim gugur serta musim dingin 1812 serta 1813.
Pada 1813, pertempuran terpusat di Danau erie. jendral William henry harrison–yang di kemudian hari menjadi presiden–memimpin angkatan bersenjata, relawan, serta orang biasa dari kentucky dengan tujuan merebut kembali Detroit. Pada 12 September, sementara masih berada di dataran tinggi Ohio, Ia mendengar Kabar kalau komodor Oliver hazard Perry Telah meluluhlantakkan kapal induk Inggris di Danau erie. harrison menduduki Detroit serta mendesak masuk ke kanada, mengalahkan pasukan Inggris yang kabur serta sekutu mereka, suku Indian, di Sungai thames. Seluruh kawasan itu kembali berada di bawah kendali Amerika.
Baca Juga
Setahun kemudian komodor thomas macdonough memenangkan adu senjata dengan armada kecil Inggris di Danau Champlain di bagian atas New York. Akibat lenyapnya dukungan angkatan laut, pasukan Inggris berkekuatan 10.000 orang mundur ke kanada. meski demikian, kapal perang Inggris menggempur perbatasan laut wilayah timur dengan perintah buat ”menghancurkan serta meluluhlantakkan.” Pada malam itu, 24 Agustus 1814, satu pasukan ekspedisi mengalahkan militer Amerika serta berderap menuju Washington, D.C., meninggalkan kota itu dilalap api. Presiden james madison kabur ke Virginia.
source: britannica.com
Negosiator Inggris serta Amerika melaksanakan pembicaraan di eropa. tetapi utusan Inggris memutuskan buat menyerah dikala mendengar kemenangan macdonough di Danau Champlain. khawatir kekayaan Inggris bakal habis karna biaya perang yang besar dalam Perang Napoleon, para negosiator Inggris raya menerima Perjanjian Ghent pada Desember 1814. Perjanjian ini menyatakan penghentian peperangan serta membentuk komisi buat menyelesakan pertikaian perbatasan. tidak menyadari kedua negara Telah menandatangani perjanjian damai, kedua pihak terus bertempur hingga 1815 di dekat New Orleans, Louisiana. Di bawah pimpinan jendral Andrew jackson, Amerika Serikat berhasil meraih kemenangan wilayah terbesar dalam perang ini, selamanya memupus harapan Inggris buat mengukuhkan kembali pengaruh kontinentalnya di selatan perbatasan kanada.Sementara Inggris serta Amerika bernegosiasi mengenai pampasan perang, delegasi Federalis yang dipilih oleh badan legislatif massachussets, rhode Island, Connecticut, Vermont, serta New hampshire berkumpul di hartford, Connecticut, buat mengungkapkan protes terhadap ”perang tuan madison.” New england berhasil berdagang dengan musuh sepanjang konflik ini, serta beberapa daerah malah mendapatkan kemakmuran dari perniagaan ini. meski demikian, kaum Federalis mengklaim kalau perang Telah menghancurkan ekonomi. Akibat munculnya kemungkinan pemisahan diri dari Perserikatan, konvensi mengusulkan serangkaian amandemen konstitusional yang bakal melindungi kepentingan New england. Alih-alih, pada akhir perang, ditandai dengan kemenangan telak di New Orleans, kenyataan tersebut membuat kaum Federalis dicap tidak setia pada negara, sesuatu yang tidak pernah bisa dihapuskan.