Sejarah Singkat Vietnam

Perancis menjajah Vietnam sejak pertengahan abad 19. Pada tahun 1940 Perancis dikalahkan oleh Jepang. Pada tahun 1945, setelah Jepang menyerah tanpa syarat, di Vietnam bagian utara didirikan rezim nasionalis-komunis oleh Ho Chi Min serta di Vietnam bagian selatan Perancis kembali melaksanakan penjajahannya. Perang meletus antara dua belah pihak pada tahun 1946. Baru pada tahun 1956 Perancis dapat dikalahkan serta buat sementara waktu Vietnam dibagi menjadi dua bagian, menunggu hasil pemilihan umum yang disepakati.
source: flickr.com
Pemilihan umum ini tidak dilakukan sebab ditolak oleh Vietnam bagian selatan, yang takut Vietnam bagian utara bakal menang. Vietnam ternyata menjadi medan perang yang dahsyat, salah satu bagian dari Perang Dingin (perang antara blok komunis serta blok kapitalis). Vietnam bagian utara dibantu oleh China serta USSR, Vietnam bagian selatan dibantu oleh AS. Dua pihak mengalami kerugian serta korban jiwa yang luar biasa (sekitar 3 juta orang). Pada tahun 1975 AS menyerah akibat tekanan politik internasional serta rakyatnya sendiri yang menderita kehilangan sanak saudara yang ikut menjadi prajurit.

Setelah 30 tahun kemenangannya, Vietnam Utara menghasilkan penyatuan serta perdamaian dua bagian Vietnam di bawah pemerintahan komunis.  Perang menghancurkan perekonomian serta pertanian Vietnam. Alam, sawah serta ladang dimusnahkan dengan bom beracun. Saat pengambilalihan kekuatan, pemerintah menciptakan sebuah ekonomi terencana, mirip apa yang dilakukan Indonesia di zaman Orde Baru melalui Rencana Pembangunan Lima Tahun. Kolektivisasi pertanian, pabrik-pabrik serta modal ekonomi diterapkan, serta jutaan orang diperkerjakan dalam program-program pemerintah.

Baca Juga

Dalam beberapa dekade yang baru lewat, ekonomi Vietnam terganggu oleh ketidakefisienan serta korupsi. Kualitas serta target produksi di bawah standar serta pembatasan kegiatan perekonomian serta perdagangan terjadi. Perekonomian Vietnam juga menderita akibat embargo  perdagangan oleh Amerika Serikat serta negara-negara Eropa setelah Perang Dingin.

Pada tahun 1986, Kongres Partai Keenam mengenalkan reformasi ekonomi penting dengan elemen-elemen ekonomi-pasar selaku bagian dari paket reformasi ekonomi. Kepemilikan swasta digenjot dalam bidang industri, perdagangan serta pertanian.

Sumber:
Sekilas Sejarah Dunia
Oleh Tim Program BSB (Belajar Sambil Bermain)

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel