Contaiment Policy (Politik Pembendungan) Amerika Serikat Terhadap Komunisme
Kamis, September 05, 2019
Pembendungan ideologi komunis Uni Soviet menjadi kebijakan pemerintahan Amerika pada era pasca perang. George kennan, pejabat tinggi di kedutaan besar Amerika di moskow, menerapkan pendekatan baru dalam telegram panjang yang dikirim ke Departemen Luar Negeri Amerika pada 1946. dia memperluas analisis pendekatannya dalam artikel di jurnal Foreign Affairs paling bergengsi dengan menggunakan nama “X.” merujuk pada budaya kecurigaan orang rusia, kennan berpendapat Uni Soviet takkan mengubah pendiriannya dalam kondisi apa pun. Ia menulis kalau moskow “sangat fanatik terhadap keyakinan kalau takkan pernah ada kompromi dengan Amerika, takkan pernah ada “modus vivendi” permanen, kalau tidak terganggunya keharmonisan di dalam masyarakat itu sangat dibutuhkan serta penting.” tekanan moskow buat memperluas kekuasaannya perlu dihentikan lewat “pembendungan ideologi komunis yang tegas serta waspada terhadap kecenderungan sifat rusia buat memperluasnnya. ...
Dalam pidato yang disampaikan dengan kata-kata tegas di hadapan kongres Amerika, truman menyatakan, “Saya yakin sudah menjadi kebijakan Amerika buat mendukung rakyat merdeka yang tengah melawan usaha penaklukan oleh golongan kecil masyarakat bersenjata atau tekanan yang datang dari luar.” Wartawan dengan cepat merekam pernyataan ini selaku “Doktrin truman.”
Presiden meminta kongres menyediakan 400 juta dolar buat bantuan ekonomi serta militer, khususnya bagi Yunani, tapi juga bagi turki. Setelah perdebatan emosional yang serupa dengan perdebatan antara pendukung kebijakan luar negeri aktif serta pendukung isolationis sebelum Perang Dunia II, kongres menyisihkan uang buat ini.
kritikus dari golongan kiri menuduh kalau buat memprovokasi rakyat Amerika supaya mendukung kebijakan pembendungan ideologi komunis, truman melebihlebihkan ancaman Soviet terhadap Amerika. Semenjak itu, pernyataan truman merangsang gelombang histeria anti-komunis di seluruh negeri. boleh menjadi demikian adanya. Akan tetapi, pihak lain bereaksi kalau argumen truman mengabaikan dampak negatif yang boleh menjadi terjadi apabila Yunani, turki, serta bangsa lain jatuh ke dalam orbit Soviet tanpa tentangan Amerika.
Doktrin pembendungan juga menyarankan perluasan bantuan ekonomi guna perbaikan eropa Barat yang hancur akibat perang. mengingat banyaknya bangsa di kawasan itu yang tidak mempunyai kestabilan ekonomi serta politik, Amerika takut Jika partai komunis lokal, di bawah kendali moskow, bakal memanfaatkan reputasi mereka selaku musuh Nazi selama perang lalu mengambil alih kekuasaan. “Pasien makin terpuruk sementara dokter terlalu berhati-hati dalam bertindak.” ujar menteri Luar Negeri George C. marshall. Pada pertengahan 1947, marshall meminta bangsa eropa yang bermasalah buat merencanakan program, “Bukan buat melawan doktrin atau bangsa mana pun, melainkan melawan kelaparan, kemiskinan, keputusasaan, serta kekacauan.”
Uni Soviet berpartisipasi dalam pertemuan perencanaan yang pertama, lalu memisahkan diri alih-alih memberikan data ekonomi kepada kendali Barat buat mendapat kucuran dana bantuan. enam belas bangsa yang tersisa menyelesaikan permintaan bantuan yang akhirnya mencapai 17.000 juta dolar selama periode empat tahun. Pada awal 1948 kongres memutuskan untuk mendanai “rencana marshall” yang membantu menjembatani kelahiran kembali kawasan eropa Barat. Secara umum hal itu dianggap selaku salah satu inisiatif kebijakan politik luar negeri paling berhasil dalam sejarah Amerika.
jerman pascaperang merupakan masalah luar biasa. jerman terbagi ke dalam zona pendudukan Amerika, Uni Soviet, Inggris, serta Perancis, dengan Berlin selaku bekas ibu kota jerman (Berlin sendiri dibagi menjadi empat zona) berlokasi dekat pusat zona Uni Soviet. dikala kekuatan Barat mengumumkan niat mereka buat membentuk konsolidasi pemerintahan federal dalam zona mereka, Stalin bereaksi. Pada 24 juni, 1948, tentara Soviet memblokir Berlin, memutus semua akses masuk, baik jalan maupun jalur kereta api, dari Barat.
Pemimpin Amerika takut kehilangan Berlin berarti awal kehilangan seluruh jerman serta lamakelamaan seluruh eropa. maka dari itu, lewat demonstrasi keteguhan hati Barat yang dijuluki Operasi Penyelamatan Berlin Lewat Udara (Berlin Airlift), angkatan udara Sekutu mengangkut persediaan ke Berlin. Pesawat Amerika, Perancis serta Inggris mengantar hampir 2.250.000 ton barang, termasuk makanan serta batu bara selaku bahan bakar. Stalin membuka pemblokiran setelah 231 hari serta 277.264 penerbangan.
Sejak itu dominasi Soviet di eropa timur, khususnya kudeta di Ceko, menjadi peringatan bagi eropa Barat. hasilnya, atas inisiatif eropa, diadakanlah persekutuan militer selaku pelengkap usaha membangun perekonomian demi mencegah perluasan penularan ideologi komunis Uni Soviet. Ahli sejarah Norwegia Geir Lundestad menyebutnya “pembentukan kekaisaran lewat undangan.” Pada 1949 Amerika serta 11 bangsa lain mendirikan traktat Organisasi Atlantik Utara (North Atlantic treaty Organization—NAtO). Penyerbuan terhadap salah satu anggota dianggap penyerbuan terhadap semua anggota serta perlu diimbangi dengan tenaga yang sama. NAtO merupakan “persekutuan berbelitbelit” awal dalam periode damai di Amerika buat melawan kekuatan di luar belahan bumi bagian barat selama sejarah bangsa itu.
Setahun kemudian, Amerika mempertegas target pertahanannya. Penasehat Pertahanan Nasional (The National Security Council/NSC)—forum tempat presiden, para menteri kabinet serta pejabat dari bidang lain mempertimbangkan keamanan nasional serta perkara politik luar negeri—mempersiapkan evaluasi kebijakan luar negeri serta pertahanan yang matang. hasilnya dimuat dalam satu dokumen, dijuluki NSC-68, pertanda haluan kebijakan keamanan Amerika yang baru. Berdasarkan anggapan “Uni Soviet terlibat dalam usaha fanatik buat mengakhiri kendali semua pemerintahan di mana pun yang boleh menjadi bisa diakhiri”, dokumen itu mengikat Amerika buat menolong negara sekutunya di seluruh dunia yang terancam oleh agresi Uni Soviet. Setelah dimulainya Perang korea, truman dengan berat hati menyetujui dokumen NSC-68. Amerika pun tidak berhenti menaikkan pengeluaran pertahanan secara drastis.
fpri.org
Penerapan doktrin pembendungan dalam praktik yang awal kali serta sangat berpengaruh besar yaitu di timur tengah serta di kawasan mediterania timur. Pada 1946 Amerika menuntut serta berhasil, penarikan pasukan Uni Soviet dari wilayah Iran utara yang selama perang berlangsung diduduki oleh Uni Soviet. Pada musim panas itu, Amerika sengaja mendukung turki menentang tuntutan Uni Soviet yang mau mengontrol selat turki antara Laut hitam serta Laut mediterania. Pada awal 1947, kebijakan politik luar negeri Amerika mencapai wujud akhirnya dikala Inggris berkata kalau mereka tidak lagi mampu mendukung pemerintahan Yunani terhadap pemberontakan komunis yang tangguh.Baca Juga
kritikus dari golongan kiri menuduh kalau buat memprovokasi rakyat Amerika supaya mendukung kebijakan pembendungan ideologi komunis, truman melebihlebihkan ancaman Soviet terhadap Amerika. Semenjak itu, pernyataan truman merangsang gelombang histeria anti-komunis di seluruh negeri. boleh menjadi demikian adanya. Akan tetapi, pihak lain bereaksi kalau argumen truman mengabaikan dampak negatif yang boleh menjadi terjadi apabila Yunani, turki, serta bangsa lain jatuh ke dalam orbit Soviet tanpa tentangan Amerika.
Doktrin pembendungan juga menyarankan perluasan bantuan ekonomi guna perbaikan eropa Barat yang hancur akibat perang. mengingat banyaknya bangsa di kawasan itu yang tidak mempunyai kestabilan ekonomi serta politik, Amerika takut Jika partai komunis lokal, di bawah kendali moskow, bakal memanfaatkan reputasi mereka selaku musuh Nazi selama perang lalu mengambil alih kekuasaan. “Pasien makin terpuruk sementara dokter terlalu berhati-hati dalam bertindak.” ujar menteri Luar Negeri George C. marshall. Pada pertengahan 1947, marshall meminta bangsa eropa yang bermasalah buat merencanakan program, “Bukan buat melawan doktrin atau bangsa mana pun, melainkan melawan kelaparan, kemiskinan, keputusasaan, serta kekacauan.”
jerman pascaperang merupakan masalah luar biasa. jerman terbagi ke dalam zona pendudukan Amerika, Uni Soviet, Inggris, serta Perancis, dengan Berlin selaku bekas ibu kota jerman (Berlin sendiri dibagi menjadi empat zona) berlokasi dekat pusat zona Uni Soviet. dikala kekuatan Barat mengumumkan niat mereka buat membentuk konsolidasi pemerintahan federal dalam zona mereka, Stalin bereaksi. Pada 24 juni, 1948, tentara Soviet memblokir Berlin, memutus semua akses masuk, baik jalan maupun jalur kereta api, dari Barat.
Pemimpin Amerika takut kehilangan Berlin berarti awal kehilangan seluruh jerman serta lamakelamaan seluruh eropa. maka dari itu, lewat demonstrasi keteguhan hati Barat yang dijuluki Operasi Penyelamatan Berlin Lewat Udara (Berlin Airlift), angkatan udara Sekutu mengangkut persediaan ke Berlin. Pesawat Amerika, Perancis serta Inggris mengantar hampir 2.250.000 ton barang, termasuk makanan serta batu bara selaku bahan bakar. Stalin membuka pemblokiran setelah 231 hari serta 277.264 penerbangan.
Sejak itu dominasi Soviet di eropa timur, khususnya kudeta di Ceko, menjadi peringatan bagi eropa Barat. hasilnya, atas inisiatif eropa, diadakanlah persekutuan militer selaku pelengkap usaha membangun perekonomian demi mencegah perluasan penularan ideologi komunis Uni Soviet. Ahli sejarah Norwegia Geir Lundestad menyebutnya “pembentukan kekaisaran lewat undangan.” Pada 1949 Amerika serta 11 bangsa lain mendirikan traktat Organisasi Atlantik Utara (North Atlantic treaty Organization—NAtO). Penyerbuan terhadap salah satu anggota dianggap penyerbuan terhadap semua anggota serta perlu diimbangi dengan tenaga yang sama. NAtO merupakan “persekutuan berbelitbelit” awal dalam periode damai di Amerika buat melawan kekuatan di luar belahan bumi bagian barat selama sejarah bangsa itu.
Setahun kemudian, Amerika mempertegas target pertahanannya. Penasehat Pertahanan Nasional (The National Security Council/NSC)—forum tempat presiden, para menteri kabinet serta pejabat dari bidang lain mempertimbangkan keamanan nasional serta perkara politik luar negeri—mempersiapkan evaluasi kebijakan luar negeri serta pertahanan yang matang. hasilnya dimuat dalam satu dokumen, dijuluki NSC-68, pertanda haluan kebijakan keamanan Amerika yang baru. Berdasarkan anggapan “Uni Soviet terlibat dalam usaha fanatik buat mengakhiri kendali semua pemerintahan di mana pun yang boleh menjadi bisa diakhiri”, dokumen itu mengikat Amerika buat menolong negara sekutunya di seluruh dunia yang terancam oleh agresi Uni Soviet. Setelah dimulainya Perang korea, truman dengan berat hati menyetujui dokumen NSC-68. Amerika pun tidak berhenti menaikkan pengeluaran pertahanan secara drastis.