Sejarah Band Queen: Queen The Legend Of Rock
Minggu, September 22, 2019
Sejarah band ini diawali dari dua mahasiswa yang mau membuat band yaitu, Tim Staffell (vokalis serta basis) serta Brian May (gitaris). Mereka mengaudisi mahasiswa yang bakal menjadi drumer serta mendapatkan Roger Taylor serta membentuk band bernama Smile, namun band tersebut cuma bertahan 2 tahun. Tim Staffell keluar serta membentuk band baru bernama Humpy Bong. Freddie Mercury (Faroukh Bulsara) masuk serta kemudian mengubah nama "Smile" menjadi "Queen". Queen lalu mengadakan audisi pemain bass serta mendapatkan John Deacon pada tahun 1971.
Pada tahun 1973, Queen merilis album "Queen" dengan pengaruh dari Led Zeppelin serta The Who. Di album ini, Queen merilis dua single, yaitu Keep Yourself Alive serta Liar. Tahun berikutnya pun Queen merilis album Queen II dengan single Seven Seas of Rhye. Roger Taylor tak menyukai nama album ini karna tak kreatif. Pada kedua album ini, musik Queen menjadi lebih heavy metal serta hard rock, namun ada beberapa lagu yang mengandung unsur ballad serta rock opera.
Pada 8 September 1974 Queen merilis albumnya yang ke-3 yaitu Sheer Heart Attack. Saat itu Queen meraih kesuksesan buat awal kalinya serta populer di tingkat Internasional melalui singel "Killer Queen". Dalam lagu ini terdapat lagu awal ciptaan John Deacon, Misfire.
Pada 1975 Queen meminta bantuan pada John Reid (Manager Elton John) buat mengatur ekonomi band yg kacau akibat perselisihan band dengan Trident Studio. Queen kemudian merilis album keempat yaitu A Night at the Opera. Pada ketika itu A Night at the Opera ialah album termahal yang pernah dibuat. Bahkan oleh beberapa kalangan, lagu Bohemian Rhapsody disebut-sebut selaku salah satu lagu rock terbaik sepanjang masa.
Queen kemudian melanjutkan kesuksesannya dengan merilis album berikutnya. Di tahun 1977, album News of the World kembali menuai respon positif, terutama berkat adanya lagu We Are the Champions serta We Will Rock You. Kedua lagu ini masih sering diputar hingga sekarang serta dianggap selaku lagu wajib bagi musik rock itu sendiri. Di era 80-an, Queen banyak menggelar konser besar. Bahkan performa mereka pada acara bertajuk 1985's Live Aid di tahun 1985 disebut selaku konser legendaris terbesar serta termegah sepanjang sejarah musik rock.
Pada tahun 1991, vokalis Queen, Freddie Mercury meninggal dunia karna komplikasi AIDS. Dan di tahun 1997, John Deacon memutuskan buat keluar dari band, menyisakan Brian May serta Roger Taylor selaku personil Queen. Sejak itu, May serta Taylor tetap konsisten mengadakan beberapa konser dengan berganti-ganti vokalis, termasuk mengadakan tur dunia bersama Adam Lambert.
Queen juga diperkenalkan dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2001. Sepanjang sejarah, Queen berhasil menjual album total lebih dari 300 juta. Hal ini menjadikan Queen selaku salah satu band tersukses dengan rekor penjualan album terbesar sepanjang masa. Bukan heran Apabila Queen dianggap pantas masuk dalam jajaran band terbaik serta paling berpengaruh sepanjang masa, buktinya, pada tahun 2004, masyarakat Inggris memilih album A Night at the Opera milik Queen selaku album terbaik ke -13 sepanjang masa
sumber: OA Historypedia Line
penulis: -Hürrem Sultan-
Pada tahun 1973, Queen merilis album "Queen" dengan pengaruh dari Led Zeppelin serta The Who. Di album ini, Queen merilis dua single, yaitu Keep Yourself Alive serta Liar. Tahun berikutnya pun Queen merilis album Queen II dengan single Seven Seas of Rhye. Roger Taylor tak menyukai nama album ini karna tak kreatif. Pada kedua album ini, musik Queen menjadi lebih heavy metal serta hard rock, namun ada beberapa lagu yang mengandung unsur ballad serta rock opera.
Pada 8 September 1974 Queen merilis albumnya yang ke-3 yaitu Sheer Heart Attack. Saat itu Queen meraih kesuksesan buat awal kalinya serta populer di tingkat Internasional melalui singel "Killer Queen". Dalam lagu ini terdapat lagu awal ciptaan John Deacon, Misfire.
Pada 1975 Queen meminta bantuan pada John Reid (Manager Elton John) buat mengatur ekonomi band yg kacau akibat perselisihan band dengan Trident Studio. Queen kemudian merilis album keempat yaitu A Night at the Opera. Pada ketika itu A Night at the Opera ialah album termahal yang pernah dibuat. Bahkan oleh beberapa kalangan, lagu Bohemian Rhapsody disebut-sebut selaku salah satu lagu rock terbaik sepanjang masa.
Queen kemudian melanjutkan kesuksesannya dengan merilis album berikutnya. Di tahun 1977, album News of the World kembali menuai respon positif, terutama berkat adanya lagu We Are the Champions serta We Will Rock You. Kedua lagu ini masih sering diputar hingga sekarang serta dianggap selaku lagu wajib bagi musik rock itu sendiri. Di era 80-an, Queen banyak menggelar konser besar. Bahkan performa mereka pada acara bertajuk 1985's Live Aid di tahun 1985 disebut selaku konser legendaris terbesar serta termegah sepanjang sejarah musik rock.
Pada tahun 1991, vokalis Queen, Freddie Mercury meninggal dunia karna komplikasi AIDS. Dan di tahun 1997, John Deacon memutuskan buat keluar dari band, menyisakan Brian May serta Roger Taylor selaku personil Queen. Sejak itu, May serta Taylor tetap konsisten mengadakan beberapa konser dengan berganti-ganti vokalis, termasuk mengadakan tur dunia bersama Adam Lambert.
Queen juga diperkenalkan dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2001. Sepanjang sejarah, Queen berhasil menjual album total lebih dari 300 juta. Hal ini menjadikan Queen selaku salah satu band tersukses dengan rekor penjualan album terbesar sepanjang masa. Bukan heran Apabila Queen dianggap pantas masuk dalam jajaran band terbaik serta paling berpengaruh sepanjang masa, buktinya, pada tahun 2004, masyarakat Inggris memilih album A Night at the Opera milik Queen selaku album terbaik ke -13 sepanjang masa
sumber: OA Historypedia Line
penulis: -Hürrem Sultan-